HALBAR, OT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) "menyicil" pembebasan lahan pasar di areal Desa Dodinga, Kecamatan Jailolo Selatan dan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (Taman Kota) di Jailolo.
Kapada indotimur.com Kabag Pemerintahan Setda Halbar, Demiayanus Sidete mengatakan, untuk total pembebasan lahan yang dianggarkan Pemkab melalui Bagian Pemerintahan, dalam dokumen APBD-induk mencapai Rp 6 miliar.
Meski anggaran yang diploting dalam APBD induk sebesar Rp, 6 miliar, namun belum semua lahan dibayar lunas, "baru terbayar dua lahan, yaitu lahan UPT Puskeswan di Desa Acango, Jailolo, sebesar Rp 100 juta. dan sebagian lahan pasar Dodinga," kata Demiayanus.
Dia mengaku, akibat pandemi covid-19, banyak program yang tidak jalan karena pembiayaan dialihkan untuk penanganan covid-19, termasuk anggaran pembahasan lahan di areal Desa Dodinga, sehingga harus dibayarkan.secara cicil.
"Untuk total pembahasan lahan pasar Dodinga Rp. 400 juta lebih, tetapi belum terbayar lunas, kita bayar menggunakan sistim termin atau jangka waktu, jadi sudah terbayar sekitar Rp 100 sampai Rp 200 juta lebih kalau tidak salah," ungkapnya
Selain areal pasar Dodinga, lahan yang belum diseleaaikan adalah kawasan Taman Kota Jailolo (Ruang Terbuka Hijau).
Mantan Camat Jailolo Selatan ini mengaku, ada sejumlah lahan yang belum terbayar karena pandemi covid-19, sehingga anggaran pembebsan lahan dialihkan untuk penanganan corona.
"Masih tersisa dua lahan belum terbayar, lahan lainnya sudah terbayar, dua lahan belum terbayar karena anggarannya dialihkan ke penanganan Covid-19," pungkasnya. (deko)