SOFIFI, OT- Upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pelayanan pimpinan, Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Maluku Utara menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama para Asisten dan staf ahli hubernur
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setprov Malut, Rahwan K Suamba usai FGD menjelaskan, apa yang dilakukan pada hari ini merupakan tindak lanjut dari hasil studi banding (Stuban) biro Adpim Maluku Utara beberapa bulan lalu di Provinsi Sumatera Barat.
Menurutnya, dalam Stuban itu salah satu catatan penting adalah bagaimana peran biro Adpim dalam memposisikan pejabat pembantu kepala daerah saat gubernur/wakil gubernur/Sekprov berhalangan hadir dalam memenuhi undangan kegiatan.
Rahwan mengaku, ada beberapa kelemahan yang masih sering terjadi di lapangan sehingga dibutuhkan koordinasi dan komunikasi cepat dan tepat, karena yang sering terjadi adalah masalah sederhana, namun setiap saat selalu terjadi.
"Salah satunya adalah tidak tersedianya kendaraan dinas bagi para pejabat, sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi yang tidak sesuai dengan situasi di lapangan," kata Rahwan.
Terhadap permasalahan tersebut, Biro Adpim diminta untuk melakukan koordinasi dengan Biro Umum agar secepatnya dipenuhi.
Lanjut Karo, FGD yang dilakukan selama dua jam itu telah melahirkan sejumlah rekomendasi, dimana rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada gubernur.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan Karim Boamona, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sri Hariyanti Hatari, Asisten Bidang Administrasi Umum Asrul Gailea, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Abuhari Hamzah dan Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Thomas Andreas.
Selain itu, Kepala Dinas Kominfo Iksan Arsad, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Mulyadi Wowor, perwakilan Biro Umum dan Dinas Perhubungan serta pejabat di lingkup Biro Adpim Malut.(red)