HALTIM,OT- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Hj. Sitinur Ubaid mengajak masyarakat untuk mencegah Stunting di Haltim.
Hal itu disampaikan Sitinur Ubaid karena Kabupaten Haltim saat ini berada di urutan kedua setelah Kabupten Halmahera Selatan dalam kasus Stunting tertinggi di Maluku Utara.
Sitinur Ubaid mengatakan, stunting adalah sesuatu yang menyebabkan pertumbuhan pada anak yang tidak normal atau pertumbuhan yang kerdil.
"Ini adalah PR bagi kita semua, maka saya mengajak kepada Ibu-Ibu agar kurangi makan makanan yang serab instan, makanlah ikan karena ikan sangat bergizi dan ikan juga dapat meningkatkan pertumbuhan anak lebih baik," kata Sitinur pada saat melakukan monitoring dan evaluasi 10 Program PKK se-Kabupaten Haltim.
Lanjutnya, angka stunting meningkat disebabkan asupan gizi yang tidak baik terutama bagi ibu-ubu hamil.
"Terutama bagi ibu-ibu hamil agar konsumsi ikan lebih banyak, karena pertubuhan anak tergabtung dari kita, jadi mulaila dari diri kita sehingga angka Stantung di Haltim berkurang," ujarnya.
Sitinur juga berharap kepda Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa agar selalu bersinergi dengan semua pihak, terutama petugas kesehatan, kader posyandu serta pemerintah kecamatan dan desa.
"Harus selalu bahu membahu untuk menurunkan angka stuntung dan juga angka kematian ibu dan anak di Haltim," harapnya.
Sitinur mengatakan, PKK adalah sebuah organisasi yang memiliki peran yang sangat strategis dan penting terutama bagi keluarga.
"Maka saya mengajak kepada ibu-ibu jangan merasa malu untuk selalu datang pada setiap kegiatan PKK," ujarnya.
Kata dia, pengurus Tim Penggerak PKK ditingkat Kecamatan maupun tingkat Desa agar selalu berperan aktif dengan mengajak ibu-ibu dilingkungan masing-masing.(dx)