Home / Kabar Fagogoru

Tarian Klosal Warnai Upacara HUT Ke 32 Kabupaten Halmahera Tengah.

31 Oktober 2022
Tarian bon mayu yang memakai topeng coko iba (ft_ono)

HALTENG, OT - Tarian Klosal yang diikuti oleh 100 orang Siswa SD dan SMP se Kota Weda dibawah bimbingan Sanggar Kabata Halteng turut mewarnai Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 32 Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). 

Kolaborasi tarian klosal yang ditampilkan antaranya, Tarian Cakalele yang  menggambarkan perjuangan rakyat Maluku dalam membela kebenaran.

Tari Cakalele adalah salah satu bentuk atraksi seni yang melambangkan, rasa keberanian, ketangkasan, keperkasaan dan rasa persekutuan. Bahkan tarian perang tersebut pada awalnya dipertunjukkan untuk memberikan semangat kepada para pasukan dalam melawan penjajah. 

Sedangkan Tarian bon mayu adalah tarian penyemangat pasukan Gam Range (Maba, Patani dan Weda) ketika kembali dari medan perang, tarian ini menggunakan topeng coka iba yang terinspirasi dari pasukan perang yang berperang melawan VOC belanda. 

Sementara Tarian Dana-dana merupakan salah satu tarian asal Maluku Utara yang biasanya ditarikan pada saat hajatan berupa acara perkawinan atau pesta rakyat. Keunikan dari tarian ini didominasi gerakan-gerakan yang dinamis mengikuti irama music dana-dana dengan nyanyian berisi pantun bertemakan percintaan. 

Tarian Kene-kene adalah tarian yang berasal dari tiga Negeri Maba, Patani dan Weda, tarian kene-kene terlahir dari tarian Lala itu sendiri, untuk menamba semangat para penari ini dikreasikan, sehingga tempo dan gerakannya lebih cepat dibandingkan dengan tarian lala, arti dari Kene-kene itu sendiri adalah cepat-cepat. 

Tarian lala merupakan sebuah tarian tradisional yang berasal dari tiga negeri Maba, Patani dan Weda, tarian ini menceritakan tentang kisah cinta muda — mudi di pulau Halmahera, gerakan dari tarian ini mengikuti gerakan 2 ekor burung.

Tarian ini biasanya ditarikan pada saat acara Pernikahan, penjemputan tamu mulia dan pesta rakyat lainnya. Tarian lala telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik HalmaheraTengah,"ucap Kadis Perpustakaan Halteng Arman Alting yang juga sebagai pembina sanggar Kabata saat membacakan sinopsis tarian Senin (31/10/2022).

 (red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT