DARUBA, OT - Komunitas Selancar Morotai (KSM) Provinsi Maluku Utara (Malut), berencana melaksanakan kompetisi surfing (selancar) perdana di Malut, yang dipusatkan di pantai Jobubu Surf Poin Kabupaten Pulau Morotai pada Maret 2021 mendatang.
Sekertaris KSM Provinsi Malut, Assyura Oemar menyampaikan, event ini mengusung tema “Toguruga Surfing Competition”, yang rencananya akan digelar pertengahan bulan depan di Desa Bido, Kecamatan Morotai Utara.
"Spot yang digunakan dalam event ini berada di kawasan pantai Bido yang diberi nama Jobubu Surf Poin,” kata Assyura Oemar, ” kata Assyura, Jumat (19/2/2021).
Menurutnya, event ini akan melibatkan peserta lokal masyarakat Morotai yang sudah bisa diandalkan, meski masih kategori pemula.
“Rencananya dilaksanakan di Jobubu Surf Point dengan jumlah peserta sebanyak 50 oramg,” ujarnya.
Jumlah peserta itu, kata dia, perwakilan dari 17 Desa yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai.
Tujuan dari kegiatan ini, lanjut Assyura, selain menemukan dan mengasah bakat dan keahlian anak-anak Morotai, kegiatan ini juga bagian dari mempromosikan pariwisata Morotai di bidang selancar.
“Toguruga Surf Competition ini lebih kepada euforia lokal sehingga dapat memotivasi mereka, bahwa Morotai memiliki sejuta potensi pariwisata bahari yang harus kita syukuri dan terus kita jaga bersama,” jelasnya.
Selain itu, event ini menjadi media untuk mempromosikan pariwisata Morotai karena surfing networkingnya sangat besar dan luas.
Sementara ketua KSM Malut, Aden R menambahkan, event yang digelar merupakan batu loncatan menggapai harapan dan mimpi anak-anak pesisir Morotai, agar lebih maju dan berkembang dalam olahraga surfing.
"Ini bukan saja event surfing, tapi event pariwisata sehingga kemasannya ada suguhan kearifan lokal, tari-tarian, musik tradisional dan tentunya yang spesial adalah kelapa bido dijadikan venue utama pada event ini, maka kami meminta kepada seluruh masyarakat mendukung dan sukseskan kegiatan yang dijadwalkan pada 15 Maret nanti,” harapnya.
Saat ini, lanjut Aden, panitia penyelenggara surfing sudah mulai bekerja melakukan tahapan persiapan event, mulai dari kesiapan peserta dan hal teknis pendukung.
Dia memastikan, event ini juga akan melibatkan komunitas surfing ternama di Bali, yang sebelumnya pernah menjadi mentor surfing bagi anak-anak di Morotai di Desa Bido dan sekitarnya.
"Untuk menyukseskan ajang ini, panitia juga melakukan koordinasi dengan komunitas surfing ternama di Indonesia, termasuk di Bali," ungkap Aden.(hiz)