LABUHA,OT- Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terus melakukan terobosan untuk berbenah dalam bidang pariwisata. Alhasil, Festival Pesona Negeri Saruma menjadi pilihan pemerintah setempat yang bakal dihelat pada 14-21 Desember 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Halsel, Helmi Surya Botutihe, setelah melakukan audiens dengan Deputy Director Of Promotion for Australia Afrida Pelitasari, pada 6 Desember 2019 lalu di gedung sapta pesona kementerian Pariwisata RI.
Sekda Halsel, didampingi Putri pariwisata Malut, tahun 2010 Vivin Alwan dan Sekertaris Genpi Halsel Muslimin La Ode Samsudin. Dalam kesempatan itu, Sekda memaparkan keunikan dan keindahan destinasi pariwisata di Halsel, terutama destinasi underwater dan beberapa destinasi wisata kuliner serta budaya bahkan Gelora Bahrain Kasuba (GBK) yang dibangun di Ibu Kota Kabupaten Halsel.
"Festival ini juga akan melibatkan 22 etnis yang berada di Halsel," kata Helmi.
Helmi berharap, dari Kementerian Pariwisata dalam hal ini wakil Menteri Pariwisata agar dapat menghadiri acara opening Festival Pesona Negeri Saruma sekaligus launching festival yang akan dijadikan event tahunan di Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Sementara Deputy Director Of Promotion for Australia Afrida Pelitasari, Sangat mendukung event Festival Pesona Negeri Saruma, dan berharap event ini bisa diadakan setiap tahun.
"Kami sangat mendukung, dan kami akan menghadiri Event Festival Pesona Negeri Saruma ini," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Halsel, Abdilah Kamarullah saat dikonfirmasi mengatakan, Festival Pesona Negeri Saruma akan dibuka pada tanggal 14 Desember bersamaan dengan pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Malut di Kawasan Gelora Bahrain Kasuba (GBK).
"Pembukannya Porprov siang dan Festival Pesona Negeri Saruma pada Malam Hari," jelas Abdilah.
Kadis menjelaskan, tujuan digelarnya event Saruma Festival Pesona Negeri Saruma ini untuk mempromosikan pariwisata dan pengembangan ekonomi daerah melalui ekonomi kreatif, kemudiam memberikan informasi yang dikemas dengan aspek-aspek edukasi mengenai wisata sejarah, budaya, kuliner nusantara maupun maritim, guna meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap sejarah secara umum.
Selanjutnya, menyelanggarakan festival dalam bentuk pemeran budaya, Kuliner maupun adat istiadat guna mewujudkan kawasan GBK dalam beberapa spot wisata yang ada di Kabupaten Halsel sebagai kawasan sport, tourism, bisnis dan untuk melestarikan serta menumbuhkan minat terhadap seni dan budaya asli Indonesia, maupun untuk membangun kebersamaan dan kretivitas para pemudah.
"Nantinya ada stand untuk paguyuban seperti HKG kemarin, akan diisi oleh 22 etnis yang ada di Halsel yang menghadirkan bBudaya dan tradisi masing-masing etnis," kata Abdilah.
Menurut Abdilah, saat ini dirinya sudah melakukan pertemuan bersama dengan pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Alhamdulillah event Festival Negeri Saruma ini mendapat respon baik dari Kementerian Pariwisata," ujarnya.
Sementara untuk persiapan Porprov, Mantan Kadis Kearsipan ini juga menambahkan, semua persiapan telah siap. "Saya berharap kedua event besar yang akan digelar secara bersamaan berjalan dengan lancar, dan saya mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menyaksikan langsung event ini," harapnya.(iel)