JAILOLO , OT - Pembukaan Festival Teluk Jailolo (FTJ) tahun 2019 Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut), diawali dengan ritual Sigofi ngolo (pembersihan laut), Senin(24/6/2019) pagi tadi.
Ritual sigofi ngolo dilakukan oleh pihak Kesultanan Jailolo dan perangkat adat dengan cara mengelilingi pulau Babua yang berada di seputara teluk jailolo dengan menggunakan perahu kora-Kora beratribut lengkap.
Perahu kora-kora yang berjejer di teluk Jailolo yang merupakan lokasi FTJ pagi tadi melakukan ritual Sigofi Ngolo (Bersih Laut), yang merupakan salah satu acara dalam agenda Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2019.
Ritual adat Kesultanan Jailolo yang rutin dilaksanakan pada Acara FTJ itu, merupakan ritual keselamatan mendukung semua niat dan meminta izin pada saat agenda besar ini dilaksanakan.
Sebelum upacara ritual adat sigofi ngolo berlangsung, Sultan Jailolo Ahmad Sjah dari kedaton menuju area FTJ untuk melakukan ritual menggunakan perahu kora-kora.
Setibanya di pelabuhan Jailolo, Sultan langsung naik ke perahu yang sudah disiapkan, lalu menuju ke teluk Jailolo disekita pesisir Pulau Babua guna melakukan ritual.
Sesampainya di sekitar pulau Babua, perahu kora-kora mulai memutar mengelilingi pulau itu dan dilanjutakn dengan doa dan penaburan bunga sebagai tanda ziarah makam para pendahulu yang berada di areal sekitar teluk Jailolo.
Usai memanjatkan doa dan tabur bunga, selanjutnya iring-iringan perahu Kora-Kora kembali ke pelabuhan Jailolo.(red)