TERNATE, OT - Pelaksanaan forum Indonesian Creative City Festival (ICCF) yang berpusat di Kota Ternate, sejak 2 September lalu, Sabtu (7/9/2019) malam tadi, secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, M Tauhid Soleman.
Hadir pada acara penutupan ICCF, unsur Forkomimda Kota Ternate, para pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemkot Ternate, peserta ICCF serta ratusan warga Kota Ternate.
Amatan indotimur.com, vanue ICCF 2019, di areal benteng Oranje, sejak sore sudah dipadati ribuan warga Kota Ternate. Akibatnya ruas jalan Sultan Kairun di kawasan taman Fitnes belakang benteng, sejak sore mulai macet.
Sekretaris Derah (Sekda) Kota Ternate, M Tauhid Soleman saat menyampaikan sambutannya mengatakan, Kota Ternate telah diberi tanggung jawab selaku pelaksana ICCF selama 7 hari sejak awal September lalu, "kegiatan yang luar biasa karena selama kurang lebih dari 7 hari, berbagai pihak termasuk komunitas yang ada di Ternate maupun dari luar Kota Ternate ikut terlibat dalam ajang ini," kata Sekda.
Dia berharap, kegiatan ICCF tahun 2019 yang baru dilaksanakan ini, meninggalkan kesan yang luar biasa tentang kota Ternate karena dengan kegiatan-kegiatan yang bertaraf nasional ini, Kota Ternate akan dikunjungi oleh masyarakat luar dan tentu memberikan kontribusi yang luar biasa kepada masyarakat Kota Ternate.
"Baik pendapatan bagi pelaku ekonomi Kota Ternate maupun Ternate akan semakin terkenal di kancah nasional," ujar Sekda.
Pada kesempatan itu, Sekda atas nama Pemerintah Kota Ternate, menyampaikan terima kasih kepada pihak panitia, para pendukung festival, masyarakat serta stakeholder yang telah menyukseskan pelaksanaan kegiatan selama 7 hari, "dan khususnya juga kepada komunitas-komunitas di Kota Ternate dan yang tak bisa disebutkan satu per satu," ungkap Sekda.
Sekda atas nama Pemkot Ternate juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat kota Ternate yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung pada pelaksanaan Gugu Gia Si Gololi, "kegiatan itu tentu memberikan inspirasi kita untuk melahirkan kreatifitas-kreatifitas baru di Kota Ternate," kata Sekda.
Dia berharap, di tahun-tahun yang akan datang, kegiatan seperti ini akan tetap diteruskan dan akan menjadi agenda tetap yang akan dikemas dalam sebuah festival Benteng Oranje, "semua orang, semua masyarakat bisa terlibat dan ini menjadi pemicu awal untuk sama-sama kita melaksanakan kegiatan yang bertaraf nasional maupun internasional di Kota Ternate," ujar Sekda seraya menyebut, Kota Ternate hanya dapat berharap pada kegiatan-kegiatan seperti ini.
Sebab, kata dia, Ternate tidak memiliki sumber daya alam seperti daerah yang lain, "untuk itu, kegiatan-kegiatan seperti ini memberikan hasil yang positif dalam rangka kita memperkenalkan Ternate ke dunia luar melalui kegiatan-kegiatan pariwisata, kegiatan budaya maupun potensi lainnya," harap Sekda.
Sekda juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh maayarakat Kota Ternate serta para peserta dari daerah lain, baik di Provinsi Maluku Utara maupun dari Provinsi-Provinsi lainnya, "kami sampaikan terima kasih kepada seluruh peserta ICCF, kepada seluruh warga masyarakat yang telah datang meramaikan kegiatan ini, mulai dari hari pertama sampai pada puncak acara penutupan, mudah-mudahan kita bertemu di tahun depan pada kegiatan-kegiatan kreatif lainnya," pungkas Sekda.
Sementara itu, Pembina Jaringan Komunitas Kota (Jarkot) Ternate, H Rizal Marsaoly usai menghadiri upacara penutupan, mengyampaikan apreaiasi, penghargaan dan terima kasih yang sebeaar-besarnya kepada semua pihak yang ikut menyukseskan ivent nasional ICCF di Ternate.
Menurutnya, pada pelaksanaan ICCF tahun 2019 di Ternate, terdapat 7 konten acara yang berjalan dengan sukses dan lancar sesuai harapan. "Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua pihak atas partisipasinya yang sangat besar, yang telah mendukung demi terlaksananya acara ini," kata Rizal.
Dia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak termaauk donaturr atas dukungan moril, materiil yang telah banyak membantu dalam pendanaan guna mesukseskan kegiatan ini.
Kepada panitia pelaksana dan relawan, selaku Pembina Jarkot, Rizal.juga menyampaikan selamat dan sukses atas kerja keras dan sumbangsih yang telah dilakukan dalam penyelenggaraan acara yang berjalan dengan sukses dan lancar.
Rizal.juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh maayarakat Kota Ternate dan Kabupaten Kota lainnya yang sudah ikut terlibat langsung mendukung terlaksananya acara ini, "tanpa dukungan dari masyarakat acara ini tidak akan menggema dan meriah," ungkap.Rizal.
"Kepada Wali Kota Ternate dan jajarannya, pihak Kesultanan Ternate, Indonesia Creative Cities Network ICCN, KAPITA Provinsi Maluku Utara, Para Camat dan Lurah, para orang tua siswa, TNI/Polri, RRI Ternate, Steering Committee, teman teman media, para sesepuh dan pihak pihak terkait lainnya yang senantiasa mendukung dan memotivasi para panitia dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dari perencanaan sampai ke pelaksanaan dan akhir acara, kami sampaikan terima kasih dan apresiasi.
Pada kesempatan itu, Rizal atas nama panitia.dan Jarkot juga menyamoaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kota Ternate atas segala kekurangan yang ada, "karena kami panitia sesungguhnya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari salah dan kilaf. Jika ada ketidaknyamanan, kekurangan, dan kelemahan dalam kepanitiaan dan pelaksanaan 7 konten acara ICCF, dan yang paling terkhusus adalah pelaksanaan acara “GUGU GIA SI GOLOLI TERNATE” sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf," ungkapnya.
"Mohon maaf bila belum dapat melaksanakan dengan maksimal, kami juga masih butuh belajar dan belajar agar ke depannya dapat lebih baik lagi, dan bukan menjadi penghalang untuk menghentikan langkah langkah ikhlas kita semua, namun kucuran keringat dan letihnya badan, pikiran dan perbedaan pendapat menjadi pengokoh kebersamaan dan persahabatan, dengan satu.tujuan bersama, untuk Kota Ternate yang Insya Allah bisa Lebih baik lagi," pungkasnya. (thy)