TOBELO, OT- Pelaksanaan Festival Wonderful Halmahera Utara yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), resmi dibuka oleh Bupati Halut Frans Menery, Rabu (7/8/2019).
Kegiatan yang dipusatkan di pelabuhan Kontainer Tobelo itu, megusung tema "Destinasi Baru Yang Berdaya Saing Untuk Halut Mantap” yang diawali dengan tarian cakalele dan tide-tide untuk menyambut tamu.
Laporan Ketua Panitia, Fredy Tjandua menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mempromosikan potensi wisata Halmahera Utara sebagai salah satu destinasi unggulan, serta mendorong tumbuh dan berkembangnya dengan segala turunan kegiatan pariwisata multiplier efeknya.
"Menyebarkan pemeliharaan dan pelestarian lingkungan bagi stakeholder di Kabupaten Halmahera Utara. Mengajak semua kalangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan di bidang sosial, budaya, lingkungan hidup, infrastruktur, keamanan dan ekonomi serta Investasi melalui Program Pariwisata," jelas Fredy yang juga Sekda Halut ini.
Menurut Sekda, target untuk wisatawan mancanegara sebanyak 500 orang dan wisatawan dalam negeri 65.000 orang. Sementara untuk jenis kegiatan diantaranya, pameran pembangunan dan ekonomi kreatif, lomba tarian tide-tide dan cakalele, lomba musik yangere tingkat dewasa, lomba goyang Tobelo dan lomba olahraga. Dan sumber anggaran untuk pembiayaan kegiatan Festival Wonderful Halmahera Utara 2019 dari APBD (DPA) Dinas Pariwisata Kabupaten Halut sebesar Rp. 1,673.994.449.
"Semakin baiknya promosi Halmahera Utara sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan di tingkat domestik dan mancanegara, serta berkembangnya kegiatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif Halut," tuturnya.
Kepala Bidang Wisata Bahari Kementerian Pariwisata RI, Itok Parikesit mengatakan, pelaksanaan Festival Wonderful Halmahera Utara ini luar biasa, maka diharapkan terus dikembangkan demi pengembangan destinasi wisata.
"Semoga kedepan dapat dimasukan dalam kalender event pariwisata Kementerian, agar Halut bisa dipromosikan lebih luas lagi ke mancanegara dengan berbagai kegiatan, tarian budaya. Sehingga potensi wisata Halut bisa diketahui dalam negeri maupun manca negara," tandasnya.
Sementara Bupati Halut Frans Manery menyampaikan, pelaksanaan wonderful mengangkat kekayaan potensi wisata alam yang perlu dilestarikan dan dilindungi. Sebelumnya Halut telah melaksanakan Wonderful Tanjung Bongo dan Wonderful Talaga Paca berbagai seni budaya dipentaskan, kiranya terus dikembangkan.
"Kami harapkan Dinas Pariwisata Halut dapat membangun kerjasama dengan Kementerian terkait, budayawan dan tokoh-tokoh lainnya guna mendorong pengembangan kekeayaan pariwisata di Halut," pungkasnya.(red)