Home / Pariwisata / Event

Festival Limau Dolik Akan Jadi Agenda Pariwisata di Provinsi Malut

21 Desember 2018

TERNATE, OT - Event Festival Limau Dolik (FLD) yang digagas oleh Komunitas Putra Putri Tahane (KAPITA TAHANE), akan dijadikan sebagai agenda pariwisata di provinsi Maluku Utara (Malut) yang dilaksanakan setiap tahun.

Tahun ini merupakan pelaksanaan kedua event kebudayaan tersebut, yang akan dilaksanakan pada 29-31 Desember 2018 mendatang, di Desa Daori Kecamatan Pulau Makian, Kabpaten Halmahera Selatan (Halsel).

Untuk itu, dalam pelaksanaan FLD ke-2 tahun 2018 ini akan menghadirkan ribuan masyarakat Makian-Kayoa (Makayo) di Desa Dauri (Tahane).

Ketua Penyelenggara Festival Limau Dolik, Ikhi Sukardi Husen menyampaikan, FLD II akan digelar selama 3 hari, mulai 29 -31 Desember 2018. "FLD II tahun 2018 akan melaksanakan lima kegiatan budaya, diantaranya Festival Togal, Pagelaran Hull dan Atraksi Permainan Tradisional," ujar Ikhi.

Menurutnya, masyarakat Halsel khususnya Makayoa sangat antusias menghadiri kegiatan tersebut. Bahkan, pihak penyelenggara juga akan menyiapkan kapal  secara gratis bagi masyarakat yang ingin menghadiri acara tersebut, baik dari Ternate maupun Halmahera. 

"Kami  menyiapkan transportasi gratis ke Makian Tahane pada tgl 28 Desember nanti, " jelas mantan Ketua DPD KNPI Malut ini.

Lanjut dia, Fastival Limau Dolik II akan dihadiri oleh Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, Sultan dari 4 Kesultanan  Moloku Kie Raha, serta dua Bupati dan Walikota serta Wakil Walikota.

"Acaranya Insya Allah akan dibuka oleh Gubernur, karena event ini selain sebagai agenda tahunan, juga akan ditetapkan sebagai salah satu agenda pariwisata Maluku Utara," tutup Ikhi.(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT