TERNATE, OT - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika, telah menetapkan 50 daerah Kabupaten dan Kota di Indonesia yang lolos Asesmen Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) yang telah diselenggarakan secara daring, tanggal I sampai 5 November 2021 lalu.

Dari 88 daerah Kabupaten/Kota yang mengikuti asesmen, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkomimfo telah menetapkan 50 daerah Kabupaten/Kota yang lolos dalam tahapan penilaian (asesmen).

Data yang dikantongi indotimur.com, menyebutkan, dari 50 daerah Kabupaten/Kota yang lolos asesmen, Kota Ternate, merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Maluku Utara yang lolos dalam tahapan penilaian awal November tahun lalu.

Kepala Diskomsandi Kota Ternate, Anas Conoras dalam keterangan resminya menyampaikan,  berdasarkan surat penyampaian hasil asesmen Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkomimfo RI, Kota Ternate lolos dalam tahapan penilaian yang dilakukan oleh Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkomimfo RI.

Dalam surat tersebut, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkomimfo RI menyampaikan dari 88 daerah peserta (Kabupaten/Kota) yang mengikuti asesmen tersebut, Kemenkominfo telah menetapkan 50 Kota/Kabupaten termasuk Kota Ternate lolos dalam tahapan penilaian.

"Kota Ternate lolos pada tahapan penilaian sehingga kami.diminta untuk menyusun masterplan kota cerdas (smart city)," kata Anas.

Kemenkominfo juga meminta Pemkot Ternate untuk mempelajari draf Nota Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika. Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City).

"Setelah itu, kemudian mengkonfirmasi persetujuan atas draf tersebut kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika melalui staf yang sudah ditentukan paling lambat tanggal 4 Februari 2022," terangnya.

 (fight)