TERNATE, OT - Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) menggelar pelatihan digitalisasi bagi para pelaku pariwisata di wilayah pembangunan infrastruktur Bakti di Kota Ternate.
Legiatan yang dipusatkan di Hotel Jati, pada Senin (13/11/2023), merupakan tindak lanjut kerjasama Pemerintah Kota Ternate dan Kementerian Komunfo melalui BAKTI.
Project Manager Program Digitalisasi Kampung/ Desa Wisata, Reza Permadi mengatakan, program pelatihan dan pendampingan dari Bakti Kominfo dan Atourin ini merupakan kerjasama dengan Pemerintah Kota Ternate dan Badan Pengelola Geopark Ternate.
Selain pemahaman informasi, kata Reza, sesuai modul pelatihan, peserta juga dibekali dengan keahlian teknis tepat guna misalnya fotografi dan hospitality yang bisa langsung diterapkan.
“Karena Atourin juga membantu proses onboarding kampung wisata dan produk paket wisata mereka di platform Atourin. Program ini juga menyediakan tripod banner berisi QR code yang mempermudah wisatawan dalam memesan tiket dan melakukan pembayaran secara cashless di desa wisata masing-masing,”kata Reza.
Sehingga, lanjut dia, wisatawan bisa membeli berbagai produk wisata dari desa wisata tersebut melalui melalui aplikasi di Google Play atau App Store dan website Atourin di www.atourin.com.
“Karena Bakti Kominfo dan Atourin juga berkomitmen untuk mendampingi kampung wisata peserta setelah pelatihan selesai dengan harapan semua materi dan keahlian yang diberikan selama pelatihan benar bisa terimplementasi dengan baik di kampung wisata tersebut,” ungkapnya.
Reza berharap, dengan adanya digitalisasi kampung wisata ini, maka terjadi potensi peningkatan kunjungan wisatawan dan pendapatan di kampung wisata tersebut.
“Karena pastinya para peserta pelatihan ini bisa menjadi local champion dalam memajukan kampung wisata masing-masing,” sebutnya.
BACA JUGA : Kominfo Kota Ternate Melalui Program Bakti Gelar Pelatihan Digitalisasi Bagi Pelaku Wisata
Sementara, Kepala Diskominfo Kota Ternate, Damish Bashir, menyampaikan, ucapan terima kasih kepada pihak Atourin dan Bakti Kominfo, dalam hal ini direktorat layanan telekomunikasi dan informasi (LTI) masyarakat dan Pemerintah yang telah bekerjasama serta memilih dan menetapkan Kota Ternate sebagai salah satu dari 3 Kabupaten/kota (kabupaten Agam dan kabupaten Sumba Timur) yang menjadi target untuk dilaksanakannya kegiatan ini.
Kata Damish, tujuan dari kegiatan ini untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan dari para pelaku Pariwisata dalam memanfaatkan teknologi digital, guna meningkatkan kualitas, daya saing dain promosi potensi pariwisata yang ada di Kota Ternate.
“Sehingga salah satu dari tujuan kegiatan ini adalah agar para pelaku pariwisata dapat memahami mengenai digital branding dan marketing untuk paket wisata atau potensi wisata yang ada di Kota Ternate. Serta, memahami mengenai hospitality dalam hal pelayanan yang diperlukan untuk berinteraksi dengan tamu atau pelanggan dengan cara yang profesional, “ungkapnya.
Damis juga berharap agar para peserta untuk dapat memaksimalkan kemampuan dalam mengikuti pelatihan dan bersungguh-sungguh untuk mengetahui semua proses yang nantinya akan diterapkan di masing-masing kelurahan.
“Karena kita ingin memajukan Pariwisata Kota Ternate bukan hanya pada level Nasional tapi sampai pada level internasional,” tambahnya
Sementara, BP-Aspiring Geopark Ternate, Abdul Kadir D Arif menambahkan, kegiatan Pelatihan Digitalisasi ini merupakan kolaborasi lintas sektoral dengan melibatkan kelompok sadar wisata sebagai komunitas lingkar destinasi.
“Kami berharap para peserta termotivasi guna mewujudkan wisata yang cerdas dan berkelanjutan, yang tentunya sangat selaras pada roadmap menuju geopark nasional. Sehingga, Insya Allah tahun depan akan ada yang diusulkan ke nasional sebagai kampung wisata,” harapnya.
(fight)
