SEKADAU KALBAR, OT - Objek wisata Batu Joto yang terletak di Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman dikunjungi ribuan pengunjung. Ekosistem alam yang sejuk dan air yang jernih serta bebatuan lokasi wisata tersebut menjadi daya tarik bagi pengunjung setiap hari libur, tak terkecuali libur tahun baru 2019.

Tercatat, sejak dilibur hari raya natal 2018 hingga 1 Januari 2019 kurang lebih 5000 pengunjung yang datang ke lokasi tersebut. Ada lima titik lokasi menarik untuk dikunjungi, diantaranya Riam Bombang atau lokasi bendungan pembankit tenaga mikro hidro (PLTMH) Desa Pantok.

Dengan meningkatnya kunjungan masyarakat ke lokasi wisata tersebut pemerintah Desa Pantok terus berbenah. Pembenahan itu dimulai dengan membuat pos-pos kecil, membuat jalan setapak disepanjang sungai, membuat pos keamanan dan membentuk petugas parkir dan lain sebagainya.

Kepala Desa Pantok, Anto menuturkan, meningatnya kunjungan wisatawan ke Batu Joto tahun ini karena didukung infrastruktur jalan dan jembatan yang telah dibangun oleh Pemkab Sekadau. Menurutnya, dibangunnya jembatan penghubung dari Lubuk Tajau menuju Pantok serta jalan yang telah diaspal membuat masayrakat semakin mudah menuju wisata Batu Joto.

“Terima kasih kepada Pemkab Sekadau yang telah membuka akses. Sehingga, kunjungan masyarakat ke Batu Joto dari tahun ketahun meningkat,” ujarnya Rabu (13/2/)

Ia pun berharap, kedepan pihaknya bisa memanfaatkan peluang tersebut, salah satunya membuat tempat parkir. Sehingga, masyarakat semakin nyaman mengunjungi lokasi wisata tersebut.

“Harapan kami bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Pantok dan bisa menambah penghasilan dari kunjungan wisatawan,” ucapnya.

Salah seorang pengunjung, Andre mengatakan, objek wisata Batu Joto cukup menyenangkan dikunjungi. Bahkan, dalam kunjungan ke lokasi wisata tersebut bisa memboyong keluarga, anak-anak dan saudara.

“Menurut saya riamnya sangat bagus untuk mandi,” katanya singkat.(red)