TERNATE, OT – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-102 tahun 2018 yang dipusatkan di Kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate, Rabu (8/8/2018), secara resmi ditutup oleh Irdam XVI/Patimurra, Kolonel Arh, Karev Marpaung.
Pelaksanaan penutupan TMMD le-102, dipusatkan di Kelurahan Faudu, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate Maluku Utara, Rabu (8/8/2018).
Kegiatan yang dilakukan selama 30 hari sejak 10 Juli hingga 8 Agustus 2018 dengan sasaran pengerjaan fisik non fisik, hasilnya 100% dengan dukungan masyarakat.
"Program TMMD sudah diselesaikan dengan berbagai macam program yaitu pembuatan talud, pembuatan pagar kuburan, pembuatan pagar masjid serta.pembuatan jembatan antar kelurahan," kata Dandim Letkol Bambang Sugiyarta selaku ketua penyelenggara TMMD le-102 saat dikonfrimasi indotimur.com usai menghadiri penutupan di.Hiri.
Selain kegiatan fisik, kata Dandim, TMMD juga menyasar pada kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan dari dinas dan instansi daerah Kota Ternate, pihak TNI dan Polres Ternate.
"Seperti penyuluhan tentang bahaya narkoba, kamtibmas, radikalisme, terorisme, wasbang atau wawasan kebangsaan, pertanian, serta undang-undang No 3 Tahun 2002 tentang ketahanan Negara," kata Dandim.
Salah satu sasaran TMMD yang terpusat di Pulau Hiri, juga untuk memperkokoh jiwa dan semangat bela negara sehingga masyarakat terhindar dari ancaman seperti bahaya narkoba, terorisme, bahaya dari kelompok radikal dan anti pancasila.
Keberhasilan program TMMD ini, lanjut Dandim, adalah adanya sinergitas dari seluruh komponen masyarakat yang terdiri dari TNI, Polri, Pemda dan masyarakat. "Kebersamaan dan sinergitas ini perlu dilanjutkan untuk menghadapai tantangan dan permasalahan kebangsaan yang semakin komplek kedepannya.
Dandim menambahkan, program TMMD ini sangat dirasakan manfaatnya , sehingga kegiatan TMMD dilaksanakan dengan harapan agar proses pembangunan di daerah-daerah tertinggal dapat segera tercapai. "Program TMMD ini juga sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat serta upaya menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat," tukasnya.
Dandim berharap, TMMD tidak hanya menghasilkan bangunan fisik semata, namun juga mampu membangun karakter bangsa, khususnya generasi muda.(red)
