Home / Berita / Citizen Journalist

Sistem Pangan di Halbar Harus Dievaluasi DPRD dan Pemda

Dialog Pemuda di Momen Milad Muhammadiyah ke-113 Tahun 2025
20 November 2025
Dialog Pemuda dalam Menyambut Milad Muhammadiyah ke-113

HALBAR, OT - Forum dialog pemuda yang digelar Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Halmahera Barat (Halbar) dalam rangka menyambut Milad ke-113 Muhammadiyah tahun 2025 sukses digelar.

Dialog pemuda juga merekomendasikan sistem pengan di Halmahera Barat yang berlanjutan harus kembali dievaluasi oleh DPRD dan Pemerintah Daerah (Pemda).

Dialog Pemuda yang dipandu Ketua Bidang Advokasi, Hukum dan HAM PDPM Halbar La Alirman, turut menghadirkan, pembicara diantaranya, Ketua Komisi I DPRD Halbar Yoram Uang, Ketua Komisi II DPRD Halbar Joko Ahadi, Sekretaris Dinas Pertanian Greis H. Sanahu, serta Fasilitator Kabupaten (Faskab) Program TEKAD Halbar, Anton Ilyas.

Dialog yang dipusatkan di Kedai Kiram Coffee desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, pada Rabu (19/11/2025), mengangkat tema "Menuju Sistem Pangan di Halmahera Barat Berkemajuan” 

Ketua PDPM Halbar, Sukran Bambang, menjelaskan, dialog ini digelar untuk menghimpun pemikiran, merumuskan strategi, sekaligus membangun kesadaran bersama mengenai urgensi sistem pangan berkemajuan di Halmahera Barat.

“Prinsipnya, dialog ini kami gelar untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya sistem pangan berkemajuan di Halbar. Intinya forum mencapai titik sepakati sistem pangan di Halbar harus dievaluasi DPRD dan Pemda," ungkapnya

Terkait pengan, Sukran menyebutkan, dalam dialog sejumlah tujuan spesifik baik konteks lokal maupun nasional disepakati. Misalnya Penguatan Ketahanan Pangan Lokal itu ada beberapa poin  dibahas. Diantaranya Analisis kondisi pangan daerah, mencakup tantangan dan peluang pada aspek ketersediaan serta akses pangan bagi masyarakat Halbar.

"Kemudian penekanan pada keamanan pangan, untuk memastikan pangan yang dikonsumsi masyarakat aman, bermutu, dan memenuhi standar kesehatan," ucapnya

Selain itu juga dibahas tantangan global dan lokal serta dampak perubahan iklim dan kelangkaan pupuk terhadap sektor pangan di Halbar.

Dialog juga menyentil perumusan solusi inovatif berbasis teknologi dan penerapan sistem pangan berkelanjutan.

Untuk diketahui, PDPM Halbar turut mendorong implementasi program nasional, misalnya Penguatan kedaulatan pangan melalui penanaman jagung sebagai komoditas strategis sesuai nota kerja sama PP Pemuda Muhammadiyah dan Polri dan Pembangunan sinergi antara Pemuda Muhammadiyah, pemerintah daerah, dan lembaga terkait untuk menyukseskan program tersebut di tingkat kabupaten/kota.

"Secara ringkas, dialog ini menjadi momentum refleksi Milad Muhammadiyah yang menyoroti isu kemandirian dan kedaulatan pangan Halbar, sekaligus langkah nyata mengimplementasikan program strategis nasional di daerah," tandasnya.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT