TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate, melalui Bagian Bina Kesra melaksanakan Pelatihan dan Bimbingan Guru Pangaji dengan tema "Dinamika Pangaji Dalam Pemahaman Baca Tulis Al-Quran di Kota Ternate tahun 2023" 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt Sekretaris Daerah Kota Ternate pada Rabu (18/10/2023) di hotel Boulevard Ternate dengan pemateri unsur Pemerintahan dan akademisi.

Kabag Bina Kesra Setda Kota Ternate Muhammad Ichsan mengatakan, sosialisasi pangaji bagi guru mengaji ini diikuti oleh kurang lebih 100 peseeta yang terdiri dari guru mengaji dari TPQ di 5 Kecamatan Kota Ternate, diantaranya Kecamatan Ternate Utara, Ternate Tengah, Ternate Selatan, Kecamatan Pulau Ternate, dan Ternate Barat.

"Pesertanya adalah guru-guru mengaji baik ustadjah maupun ustadz yang ada di TPQ-TPQ perwakilan dari tiap-tiap Kecamatan di Kota Ternate," ungkap Ichsan.

Dia menyebut, dalam kegiatan ini, sejumlah materi akan disampaikan oleh unsur pemerintah dan akademisi berkaitan dengan Baca Tulis Al-Quran, termasuk program BTA yang telah digulirkan Pemerintah Kota Ternate sejak beberapa tahun lalu melalui Dinas Pendidikan.

"Kami berharap, para Ustadz dan Ustadjah yang mengikuti kegiatan ini, betul-betul memahami dan mengerti hal-hal yang berkaitan dengan BTA," ungkap Ichsan.

Dalam kegiatan ini, para peserta yang terdiri dari guru-guru mengaji di TPQ meminta agar ke depan saat wisuda Baca Tulis Al-Qur'an, ada kerja sama antara guru guru di sekolah dasar dengan guru guru mengaji yang ada di TPQ.

Sebab, lanjut Ichsan, para guru pangaji yang ada di TPQ-TPQ lebih mengetahui kemampuan mengaji para siswa yang diikutkan dalam proses wisuda BTQ.

"Karena ada kedapatan, sebagian yang belum bisa mengaji, tapi sudah diikutkan dalam wisydah baca tulis Al-Qur'an. Selain itu, harapan dari guru-guru mengaji adalah perlu ada peningkatan insentif," ungkap Ichsan. 

Sementara itu, Plt Sekda Kota Ternate, Abdullah H M Saleh dalam materinya menyampaikan fungsi pemerintah dalam mensuport taman-taman pengajian Al-Qur'an di Kota Ternate.

Pada kesempatan tersebut, Dr Kasman Hi Ahmad juga menyampaikan materi tentang sejarah dan pengaruh pangaji atau guru agama dalam perjuangan kemerdekaan.

 (fight)