HALBAR, OT - Untuk merawat tradisi religi di bulan Ramadan tahun ini, pemuda dan pelajar di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara, menggelar pawai obor atau "ela-ela" untuk menyambut malam Lailatul Qadar pada Kamis (28/4/2022) tadi malam.
Tradisi religi yang diinisiasi Ikatan Pemuda dan Pelajar (IPJ) Halbar merupakan kali ketiga dalam tiga tahun terkakhir.
Pada masa pemerintahan James-Djufri, IPJ telah melaksanakan dua kali kegiatan ela-ela dan sekali di masa pemerintahan Danny-Zakir.
Hardidi Rumbalifar selaku Ketua Panitia Pawai Obor menyatakan, tujuan kegiatan pawai obor untuk melestarikan literasi nilai-nilai budaya atau mengembalikan wajah tradisi malam "ela-ela" di era digitalisasi.
"Selain itu, kegiatan yang dikoordinir oleh generasi muda Halbar ini sebagai upaya mengangkat dan menjaga kebersamaan toleransi dalam pengertian (adat se atorang) di bawah kerajaan Kesultanan Jailolo," kata Hardidi.
"Namun terpenting adalah rasa persaudaraan, juga untuk memperdalam dan menguatkan tali silaturahmi khususnya di desa Jalan Baru, umumnya di wilayah Halmahera Barat," sambungnya.
Hardidi yang akrab disapa Didi menyampaikan, apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Wakil Bupati Djufri Muhamad yang telah meluangkan waktu mengahadiri kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikatan Pemuda dan Pelajar desa Jalan Baru.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Barat, Djufri Muhamad mengatakan, malam ini adalah malam lailatulqadar dan malam ini juga atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat sangat mengapresiasi kepada para Pemuda Desa Jalan Baru atas pelaksanaan kegiatan pawai obor.
Dia berharap, nilai-nilai kebudayaan dan semangat kebersamaan dapat mempererat tali silaturrahmi dan mengokohkan toleransi antar umat beragama di Halbar.
" Saya mengapresiasi, dalam pelaksanaan pawai obor berlangsung peserta diharapkan secara tertib,"harapnya
Sementara amatan indotimur.com pawai "ela-ela" tadi malam mendapat sambutan meriah dari warga Jailolo.
Selain anak-anak, para remaja dan masyarakat kegiatan ini juga dimeriahkan drum band.
(deko)
