TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate bersama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo akan gelar pelatihan digitalisasi bagi para pelaku wisata pada 15 Kelurahan di Kota Ternate.
Rencananya, kegiatan ini akan diselenggarakan selama dua hari pada pertengahan bulan ini.
Kegiatan ini, merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Ternate, BAKTI Kominfo, Badan Pengelola Aspiring Geopark Ternate serta pihak terkait lainnya yang berfokus pada pengembangan kawasan wisata berbasis teknologi.
Kepala Dinas Kominfo Kota Ternate, Damis Basir mengatakan, pelatihan digitalisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi modern ke Kelurahan-Kelurahan yang memiliki potensi wisata, sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan kenyamanan bagi wisatawan, serta memperkuat ekonomi lokal.
Dikatakan Damis, kegiatan ini merupakan program kolaborasi antara Kementerian Kominfo dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) secara nasional sedangkan di daerah Kominfo dengan Dinas Pariwisata (Dispar) serempat.
Damis menambahkan, pada program ini, hanya tiga daerah yang terpilih untuk program ini, "ada tiga daerah yang menjadi lokus kegiatan ini, yaitu Ternate Provinsi Maluku Utara, Agam Provinsi Sumatera Barat, dan Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur," terang Damis.
Sementara itu, Ketua Harian Badan Pengelola Aspiring Geopark Ternate, Dedi Arif kepada indotimur.com mengatakan, program dalam bentuk digitalisasi bagi pelaku wisata yaitu setiap destinasi yang dipilih beserta komunitas yang ada di Kota Ternate untuk mengikuti pelatihan tersebut.
"Sebanyak 15 destinasi yang dipilih sudah melakukan koordinasi dengan rapat langsung maupun zoom dengan Dispar Kota Ternate dan Bakti sebanyak 2 kali, kemudian untuk kegiatan ini akan melibatkan perwakilan komunitas yang ada di Kota Ternate, salah satunya Pokdarwis yang didampingi oleh komunitas yang dianggap mampu mendampingi untuk mengikuti pelatihan selama 2 hari," kata Dedi, Selasa (7/11/2023).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan masional yang bertujuan memberi pemahaman terutama on boarding marketing dan digitalisasi.
"Karena destinasi harus mempunyai dampak ekonomi dan kemudian tujuan digitalisasi yaitu setiap destinasi mempunyai web tersendiri atau microsite," ungkap Dedi.
Sebagai salah satu daerah yang terpilih dalam program ini, Dedi mengaku telah berkomunikasi dengan Dinas Kominfo dan Dinas Periwisata, "kalau kesiapan, Kota Ternate sangat siap, ada 15 destinasi wisata yang menjadi sasaran kemudian nanti ada 2 orang per destinasi yang diikutkan dalam program ini, kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, prospek pariwisata berbasis digital dapat terwujud," harapnya.
"Jadi kami sudah support surat keputusan untuk daerah mana yang diikutkan destinasi melalui data dari Dispar Kota Ternate dan sudah diteruskan ke Kominfo Nasional dan Kominfo Ternate juga sudah berkoordinasi dengan beberapa bidang sehingga pada prinsipnya Kota Ternate sudah siap untuk program ini," pungkasnya.
(mg_ot)
