TERNATE, OT - Ketua TP-PKK Kota Ternate, Ny Marliza M Tauhid, Senin (19/12/2022) membuka kegiatan "Gerakan Ibu Hamil Sehat dan Deklarasi Pencegahan Stunting," Kota Ternate bertempat di Puskesmas Siko, Kelurahan Sangaji Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, para kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Ternate, Ketua-Ketua Organisasi Wanita Kota Ternate, Kepala Seksi Promosi Dinas Kesehatan Prov Malut, Kepala Puskesmas se-Kota Ternate, Ketua TP PKK Kecamatan se kota Ternate, Ketua Organisasi Profesi serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ny Marliza M Tauhid menyampaikan, stunting menjadi salah satu program prioritas pemerintah karena dampaknya yang berkepanjangan sehingga diperlukan intervensi berkelanjutan dalam pencegahan dan penurunan angka stunting di Indonesia.
“Untuk mencetak generasi emas dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, sangatlah penting bagi kita memberi perhatian pada tumbuh kembang anak dalam seribu hari pertama masa kehidupannya sejak dalam masa kandungan," kata Marliza mengawali sambutannya.
Dikatakan, perlu peningkatan pelayanan kesehatan pada ibu hamil, maka salah satu rangkaian kegiatan hari Ibu pada tanggal 22 Desember Tahun 2022 adalah "Gerakan Ibu Hamil Sehat.
Gerakan Ibu Hamil Sehat diimplementasikan dalam mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan serta mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan.
"TP PKK Kota Ternate sebagai mitra Pemerintah akan mendukung program pemerintah melalui peran PKK yang dituangkan pada program Pokok PKK Pokja 4 bidang Kesehatan," kata Marliza.
Selain itu, kader PKK telah dilibatkan sebagai Tim Pendamping Keluarga yang tersebar di 78 Kelurahan dengan salah satu tugas adalah melakukan pendampingan pada ibu selama masa kehamilan sampai melahirkan.
Kegiatan pendampingan ini, lanjut Marliza, akan berjalan maksimal jika didukung oleh seluruh komponen, untuk itu sangat dibutuhkan kerjasama semua pihak termasuk ibu hamil perlu memiliki kesadaran mulai dari memeriksa kehamilan secara teratur agar tanda bahaya ataupun hal hal yang bisa menganggu kehamilan sejak dini atau lebih awal ditemukan sehingga tindakan medis lebih cepat .
"Dengan cara memeriksa kehamilan minimal 6 kali dan 2 kali diantaranya USG oleh dokter, mengikuti kelas ibu yang telah dilaksanakan Oleh Puskesmas,konsumsi tablet tambah darah setiap hari serta melakukan persalinan di fasilitas Pelayanan Kesehatan," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, istri Wali Kota Ternate juga mengajak pihak kesehatan. pemerintah Kelurahan ataupun SKPD terkait untuk bersama-sama memaksimalkan perannya agar ibu hamil bisa terlayani dan terjamin selama hamil dan masa melahirkan, dapat memberikan dukungan sesuai masalah yang dialami terutama menjamin keluarga yang tidak mampu untuk mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan sehingga tidak ada ibu hamil yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan karena tidak memiliki biaya.
"Gerakan ibu hamil sehat ini akan diimplementasikan dalam bentuk kepedulian yang dinamakan Kalesang Ibu hamil, saya selaku Ketua TP PKK mengajak Pemerintah melalui SKPD untuk pendampingan bagi ibu hamil yang sangat membutuhkan pertolongan kita selama masa kehamilan sampai melahirkan," pesan Marliza.
Diakhir sambutannya, Ketua TP-PKK Kota Ternate, Ny Marliza M Tauhid berharap, melalui Deklarasi ibu hamil maupun deklarasi dukungan lintas sektor benar benar diaplikasi untuk kepentingan masyarakat Ternate terutama untuk ibu-ibu hamil.
Dengan mengucapkan “Bismillahirahmanir’rahim“ Gerakan Ibu Hamil sehat dan Deklarasi Pencegahan Stunting di Kota Ternate Tahun 2022 dengan resmi saya buka," pungkas Marliza menutup sambutannya.
(fight)
