TERNATE, OT - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ternate menilai film 22 Menit yang saat ini diputar pada salah satu bioskop terkemuka di Kota Ternate, merupakan media untuk membentuk karakter generasi muda dalam menghadapi tuntunan kemajuan zaman.

Ketua KNPI Kota Ternate, Sahrony A Hirto usai menonton film 22 Menit bersama Polda Malut dan disponsori oleh Bank BRI Jumat (20/7/2018) pagi, mengatakan, pendidikan berkrakter bukan hanya dalam bentuk seminar atau diskusi, tetapi bisa melalui film.

Kata dia, film 22 Menit yang terinspirasi dari sebuah kisah nyata, paling tidak telah memberikan pendidikan tentang mencintai profesi dan kebersamaan, "lfilm ini mendidik dan keterlibatan siswa itu sebenarnya sangat penting, dari sini generasi selanjutnya akan tahu kerja-kerja Kepolisian dan bahkan kecintaan terhadap profesi Kepolisian," kata Sahrony seraya berharap film 22 Menit bisa menjadikan sebuah citra positif bagi Kepolisian terutama jajaran Polda Maluku Utara, lebih khusus Polres Ternate.

Menurut Sahrony, dalam film tersebut, banyak hal positif yang bisa diambil untuk dijadikan pelajaran atau pedoman dalam membentuk karakter generasi muda. "Dari sini bisa dipelajari berbagai hal mulai dari pekerjaan atau tugas seorang Polisi hingga pada bahaya paham radikalisme dan terorisme.

Dia berharap kepada para pelajar khususnya tingkat SMA dan orang tua agar ikut mengawasi pertumbuhan anak utamanya terkait karakter, sebab pendidikan karakter paling menentukan adalah saat siswa itu berada di rumah.

"Meskipun di sekolah dan pekerjaan atau profesi apapun dari rumah sudah mulai ada pendidikan berkarakter menanamkan cinta kepada negara," pungkasnya.(red)