TERNATE, OT - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate bersama sejumlah komunitas membersihkan sampah yang menumpuk di sepanjang pesisir pantai Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, pada Minggu, (8/12/2024).
Aksi bersih-bersih ini melibatkan berbagai pihak, diantaranya Komunitas Anak Muda Sadar Sampah (ANKAM), Sisterila, Independensia, Gamhas, serta warga setempat.
Kegiatan dalam bentuk bakti sosial dengan berkolaborasi dengan pihak komunitas bersama masyarakat setempat merupakan upaya bersama menangangi masalah sampah yang mengancam kebersihan lingkungan.
Salah satu perwakilan dari Komunitas Anak Muda Sadar Sampah (ANKAM), Rahmat, mengungkapkan, aksi bersih-bersih lingkungan di pesisir pantai Sasa merupakan bentuk komitmen bersama dalam menanggulangi masalah sampah di Kota Ternate.
Jutaan sampah organik dan anorganik seperti popok bayi, kain, plastik, dan alat rumah tangga yang jumlahnya sangat banyak, tercampur bahkan beberapa jenis sampah tertanam di pasir pantai.
“Yang paling banyak adalah sampah plastik dan popok, proses pembersihan agak sulit karena sampah tertanam di pasir. Ada juga batang kayu yang sudah lama lama tertanam," ucap Rahmat seraya menyebut, seluruh sampah yang dikumpulkan selanjutnya akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Ternate, (DLHK) Muhammad Syafei, menjelaskan, aksi bersih-bersih lingkungan di pesisir pantai Sasa, selain untuk mendukung program pemerintah, bakti sosial ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan pihak terkait agar lebih menjaga lingkungan dan sadar akan masalah sampah.
Syafei menyebut, aksi bersih-bersih di pesisir pantai Sasa memang sudah sering dilakukan, namun saat ini penumpukan sampah di pesisir pantai Sasa sangat parah.
“Selain membersihkan, hari ini kami juga memberikan edukasi kepada semua pihak untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan tidak membuang sampah sembarangan," ujar Syafei
Menurut Syafei, volume sampah yang telah diangkut dari pantai lebih dari 300 karung, "jadi setelah dikumpulkan semua sampah itu langsung dikirim ke TPA Takome," ungkap Syafei.
Dia meminta masyarakat Kota Ternate untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta sebisa mungkin memilah sampah dari rumah.
(fight)
