Home / Berita / Citizen Journalist

Didatangi Wakil Direktur Utama Arta Graha, Dekranasda Tawarkan Kerjasama Tenun Toboleu

27 Mei 2022
Ketua Dekranasda Kota Ternate Merliza M. Tauhid (kanan) dan Christina Harapan, Dir Utama PT.Bank Artagraha (foto_indotimur)

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terus berupaya memulihkan ekonomi masyarakat pasca pandemi menghantam Indonesia sejak 2019 lalu.

Akibat pandemi, ekonomi maayarakat terpuruk, sejumlah usaha kecil menengah bahkan sekor-sektor industri besar juga kolaps.

Saat pandemi mulai mereda, pemerintah bersama stakholder lainnya intens melakukan upaya-upaya pemilihan untuk meningkatkan ekonomi maayarakat.

Salah satu upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang dilakukan Pemkot Ternate bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Ternate  adalah membangkitkan kembali kerajinan tenun Toboleu.

Melalui program pelatihan, pendampingan dan diversifikasi produk melalui pelatihan teknik menenun menggunakan Gedogan dan ATBM yang digagas Dekranasda bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diaperindag), diharapkan kerajinan khas Ternate ini dapat meningkatkan ekonomi maayarakat.

Pelatihan yang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan itu, diikuti oleh 20 peserta yang dipusatkan di situs cagar budaya Fort Oranje Ternate.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan empat orang pengrajin tradisional yang dibiayai melalui DAK non fisik Kementerian Perindustrian tahun 2022.

BACA JUGA : Wali Kota Ternate Buka Kegiatan Pelatihan Teknik Tenun Khas Ternate

Ketua Dekranasda Kota Ternate, Merliza M Tauhid mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar bisa menemukan penenun-penenun baru. Sebab kelangkaan tenun Toboleu saat ini adalah kurangnya SDM.

"Penenun yang tersisa saat ini sudah tidak pada usia produktif lagi, dan mereka berempat yang masih menekuni ini sejak dulu merupakan warisan dari moyang mereka, sehingga pelatihan ini kita libatkan anak-anak muda dengan tujuan tetap melestarikan batik tenun Toboleu," ujar Marliza, Jumat (27/5/2022) saat mendampingi Dirut PT. Bank Artagraha Internasional Tbk, Crlhristina Harapan saat berkunjung ke Ternate.

Menurutnya, pelatihan yang juga melibatkan Komunitas serta Ibu Rumah Tangga selama tiga bulan tersebut juga bisa membuat mereka jadi mandiri dan menjadi penenun khas Ternate.

"Harapan kami, kegiatan ini tidak berhenti disini saja, Dekranasda melalui jejaring yang ada akan berusaha agar mereka bisa mendapat pelatihan-pelatihan lanjutan termasuk bantuan peralatan," harapnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT. Bank Artagraha Internasional Tbk, Crlhristina Harapan dalam kunjungannya mengatakan, kedatangannya ke Ternate salah satunya untuk melihat UMKM di Ternate dan melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Ternate.

"Saya sudah melihat tadi beberapa pengrajin dan ini sangat luar biasa. Mungkin jaman sekarang sudah susah kita temukan tradisional tenun seperti ini, nanti kita coba jejaki beberapa aspek kerja sama yang bisa kita dorong untuk Kota Ternate," tukasnya.

Menurut Christina, sebagai Bank swasta, pihaknya mengakui tidak bisa jalan sendiri dan membutuhkan dukungan dari Pemkot serta stekeholder lainnya.

"Intinya kita ingin berkolaborasi dengan Pemkot, bukan hanya di bidang tenun, tetapi juga kuliner dan lainya yang sangat potensial untuk pemulihan ekonomi kedepan," pungkasnya.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT