TERNATE, OT - Guna mencegah peredaran dan penggunaan narkoba di wilayah perkotaan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara (Malut),.melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) Lifeskill bagi masyarakat kawasan rawan narkoba di wilayah perkotaan.

Kegiatan yang menggunakan anggaran DIPA BNN tahun 2019 ini, menyasar ke masyarakat yang rentan di Kelurahan Goto, Kelurahan Indonesiana dan Kelurahan Gurabati di Kota Tidore Kepulauan Provinsi Malut.

Kepala BNN Malut, Brigjen (Pol) Benny Gunawan melalui Bidang P2M Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN Malut, Hairuddin Umaternate, dalam rilisnya, menyatakan kegiatan pemberdayaan alternatif di wilayah kawasan rawan narkoba di Kota Tidore Kepulauan sebagai proses interaktif membangun masyarakat rawan dan rentan narkoba melalui proses kerjasama yang melibatkan masyarakat setempat dan instansi terkait.

"Sehingga dapat merubah mindset para pelaku kejahatan narkoba dan pekerjaan ilegal menjadi pekerjaan legal dan mampu hidup secara mandiri tanpa bersentuhan lagi dengan narkoba," tuls BNN Malut dalam rilisnya.

Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan peran dan kemandirian masyarakat perkotaan melalui pemberdayaan alternatif dan kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta.

Dalam bimtek tersebut, BNN juga menyampaikan mengenai kondisi Indonesia yang darurat narkoba sehingga dibutuhkan peran serta dari seluruh komponen masyarakat.

Selain bimtek, pada kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan memberikan Lifeskill kepada peserta kegiatan mengenai kerajinan anyaman bambu dan berlangsung selama dua hari di Gedung Anyaman Kelurahan Cobodoe Kecamatan Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan dengan menghadirkan peserta sebanyak 14 orang dari kelurahan Goto, Kelurahan Indonesianya dan Kelurahan Gurabati.

Dalam Lifeskill, peserta juga diberikan pengetahuan mengenai teknik-teknik menganyam dan praktek membuat alat alat rumah tangga dari bambu lou dan Moa.(ian)