DARUBA, OT - Kegiatan Verifikasi Pengusulan Penambahan Jurusan Baru Konsentrasi Keahlian Asisten Keperawatan dan Caregiver di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemaritiman Tamansiswa di Kecamatan Morotai Utara (Morut) Kabupaten Pulau Morotai berjalan lancar.
Kegiatan yang melibatkan tim Verifikasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Jumat (15/8/2025) itu untuk melihat dan meninjau lokasi Sekolah untuk memastika Sumbar Daya Manusia (SDM) Guru produktif yang diusulkan jurusan baru tersebut, sesuai kualifikasi pendidikan.
Data Verifikasi tim Dikbud Pemprov Malut telah menemukan di Sekolah tersebut memiliki empat guru sesuai kualifikasi jurusan baru yang dicanangkan.
Ke empat Guru produktif asisten keperawatan yang dimaksut yakni, Risdayanto Nono,S.Kep.,Ners.,M.Kep, Taher Dano'Pa, S.Kep.,Ners, Darson Kandri Banggai, S.Kep.,Ners serta Nurul Aksa Hadi,S.Keb
Kepala Bidang SMK Dikbud Malut, Damrudin, memberi apresiasi kepada Kepala Sekolah (Kepsek), para Guru yang mana ikhlas dan bersedia mengabdi di sekolah. karena, insentif guru honorer tidak sepadan namun para tenaga pendidik itu ikhlas mendidik anak-anak Morotai.
"Saya berharap jika Izin penambahan Jurusan baru ini sudah keluar SMK Kemaritiman Tamansiswa akan lebih baik dan lebih maju lagi kedepan bila perlu para guru mensosialisasikan ke masyarakat agar masyarakat sekitar bisa memasukkan anak-anaknya di SMK Kemaritiman Tamansiswa ini," Tegas Damrudin.
Kepada indotimur.com, Sabtu (16/8/2025) Kepsek SMK Kemaritiman Tamansiswa Ardiansyah Hadi, mengapresiasi dan berterima kasih kepada tim verifikasi peninjaun pengajuan jurusan baru.
"Pengajuan Jurusan baru ini kami dari pihak Sekolah telah berdiskusi terkait dengan motivasi masyarakat sekitar tentang melanjutkan anak-anaknya ke Perguruan Tinggi hampir 60-70 persen, ke Politeks Ternate, Tobelo, maupun ke Makassar dan Jogja. Ini rata-rata mengambil jurusan perawat dan Bidan. Dengan demikian SMK Kemaritiman Tamansiswa membuka jurusan baru yaitu Asisten Keperawatan adalah solusi menjawab kebutuhan masyarakat Morotai, apalagi saya (kepsek,red) membaca berita bahwa Pemda Morotai dan Unipas berencana akan membuka jurusan kesehatan. Ini adalah informasi yang baik, agar kedepan alumni SMK Kemaritiman Tamansiswa dengan Konsentrasi keahlian Asisten Keperawatan dan Carigiver dapat melanjutkan keperguruan tinggi Unipas Morotai yang mana para siswa ini sudah memiliki skil dasar dari SMK dalam bidang Keperawatan," ungkap Ardiansyah.
Kata dia SMK Kemaritiman Tamansiswa didirikan pada tahun 2017 oleh perintis Fauzi Muslim, bersama dirinya serta beberapa guru.
"Alhamdulillah sudah terakreditasi, kita baru akreditasi tahun 2024 dengan akreditasi B. dan para alumni sekolah ini sudah banyak, ada yang sudah jadi TNI-AL, TNI-AD, ada yang sudah sarjana dan ada yang sudah kerja di Industri dan kuliah di UNIPAS, maupun di Politekes di luar daerah," jelas Kepsek.
Dia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para pihak yang telah memberi dukungan dan berkolaborasi untuk membangun pendidikan di Morotai, "selaku Kepsek, saya berterimakasih kepada bapak Fauzi Muslim sebagai mantan Kepsek yang masih peduli. Kepada seluruh dewan guru atas loyalitas dan keikhlasannya dalam mendidik anak-anak bangsa. Kepada Kepala Puskesmas Berebere yang telah mendukung membuka jurusan asisten keperawatan sebagai mitra Industri, serta Kepala Desa Tanjung Saleh yang telah mendukung pembukaan jurusan baru," pungkasnya.
(hiz)