TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menjalin kerjasama dengan Buku Suba Institute terkait riset terhadap budaya bukan benda di.Kota Ternate.

Kerjasama ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dengan pihak Buku Suba Institute di lantai 3 kantor Wali Kota Ternate, Jumat (22/10/2021).

"Jadi kami (Pemkot Ternate), hari ini telah MoU dengan Buku Suba Institute, terkait dengan budaya tak benda. Jadi nanti riset-riset soal budaya tak benda milik Kota Ternate, akan dilakukan kerjasama semua oleh Buka Suba Institute," ungkap Kabag Kerjasama Setda Kota Ternate, Chairul M Jen, usai penandatanganan.

Kata dIa, Wali Kota Ternate hanya melakukan kesepakatan, sementara kewenangan berada di Dinas Kebudayaan dan Bappelitbangda soal dengan riset-riset terkait berapa banyak budaya tak benda Kota Ternate, yang perlu diriset.

"Alhamdulillah kita juga sempat diberikan sertifikat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, terhadap Kololi Kie dalam MoU yang berlangsung itu," ujarnya.

Senada, Plt Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyatakan, Pemkot Teenate berkomitmen, untuk melestarikan cagar budaya.

Menurutnya, komitmen Pemkot Ternatd tidak hanya sebatas konsep RPJMD, tetapi diimplementasi dalam berbagai kebijakan program dan kegiatan.

"Salah satunya keberpihakan mendorong Buku Suba Institute, untuk berkaborasi bergandeng tangan bersama pemerintah untuk kerjasama dalam riset budaya tak benda," kata Rizal.

"Jadi kiranya apa yang menjadi spririt dan semangat bersama dalam melestarikan budaya-budaya bukan benda yang saat ini mulai dilupakan," ungkapnya.

Rizal berharap, dari hasil riset ini, nantinya bisa dipakai menjadi yurispodensi bagi Pemerintah Kota Ternate.

"Dari hasil riset ini nanti kita akan tunjukan bahwa ini, budaya-budaya peninggalan kita yang harus dipelihara dengan baik," pungkasnya.

 (fight)