Home / Budaya

Mini Saloi dari Moti Jadi Souvenir Untuk Delegasi Rasaikota dan Pra Munas APEKSI

01 Oktober 2023
Mini Saloi yang diproduksi ibu-ibu Kelurahan Figur Kecamatan Moti

TERNATE, OT - Jelang pelaksanaan agenda nasional Sarasehan Isteri Wali Kota (Rasaikota) se-Indonesia dan Pra Munas APEKSI 2023, Kota Ternate sebagai tuan rumah telah mempersiapkan berbagai kerajinan dan produk khas untuk para delegasi.

Selain makanan dan minuman khas Ternate, TP-PKK Kota Ternate juga melibatkan pelaku usaha UMKM untuk menyiapkan souvenir atau kerajinan khas berupa Mini Saloi yang diproduski emak-emak dari Kelurahan Figur, Kecamatan Pulau Moti. 

Ketua TP-PKK Kota Ternate, Marlisa M Tauhid mengatakan, Rasaikota dan Pra Munas APEKSI merupakan momentum yang tepat untuk mengeksplore berbagai produk dan kerajinan tangan pelaku UMKM termasuk Mini Saloi dari Moti yang selama ini belum pernah diekspos. 

“Selama ini kita tidak pernah tahu sama skali, ternyata di sana (Moti) bisa menghasilkan kerajinan Mini Saloi yang kualitasnya sangat bagus. Kedepan kami akan dorong untuk lebih varitatif lagi agar tidak kalah menarik dari prodak serupa di luar daerah,” ujar Marliza saat ditemui di sela-sela peninjauan lokasi acara Gala Dinner Rasaikota.

Marlisa menerangkan, cendra mata pada garis besarnya meliputi makanan dan minuman serta kerajinan, "pada gelaran Sarasehan ini, kita hampir sebagian besar didominasi produk pelaku UMKM lokal dari Kota Ternate, Pulau Moti, Hiri dan Pulau Batang Dua.

Dia menyebut, Produk-produk tersebut semuanya akan diberikan kepada delegasi peserta Rasaikota dan Pra Munas dalam bentuk goodie bag para peserta.

"Sementara para peseta atau delegasi yang nantinya menginginkan souvenir (oleh-oleh) yang lebih banyak, nanti diarahkan ke Swalayan Tara no Ate untuk mendapatkan produk khas lokal yang lebih variatif dan beragam," sebut Marliza.

Dia berharap, dengan agenda ini (Rasaikota dan Pra Munas APEKSI), para delegasi dari berbagai kota di Indonesia lebih mengenal bodaya lokal seperti tarian khas dan adat di Kota Ternate.

"Untuk sektor ekonomi tentu punya keterkaitan dengan parisiwisata. Ketika mereka (delegasi) datang ke sini, meraka pulang bawah oleh-oleh, kita estimasi biaya yang mereka keluarkan pasti ratusan juta. Terjadi perputaran uang selama tiga hari di Kota Ternate,” ungkapnya.

Dia berharap dengan kegiatan ini, para pelaku usaha dari berbagai sektor akan mendapatkan dampak ekonomi, "karena geliat ekonomi bergerak, yang rental mobil, yang jualan besi putih, yang buka kedai kopi, tukang ojeg, pedagang di lokasi-lokasi wisata, semua akan berdampak," ujar Marliza seraya meminta seluruh masyarakat Ternate ikut mendukung agenda Rasaikota dan Pra Munas APEKSi yang digelar mulai tanggal 2 hingga 4 Oktober mendatang.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT