TERNATE, OT - Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Kota Ternate, Sarif Sabatun mengukuhkan sekaligus melepas kontingen Madifo Kota Ternate menuju pentas Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia (Lokovasia) tahun 2023, Jum'at (10/11/2023) di halaman Kantor Dinas Kebudayaan setempat.
Program Lokovasia kali ini, sebagai upaya menjaga pelestarian dan memajukan perkembangan musik tradisi Nusantara. Sehingga Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek bekerjasama dengan Yayasan Musike SJ akhirnya menggelar lokakarya tersebut sejak tanggal 21 Agustus 2023 sampai pada 19 November 2023.
Informasi yang diperoleh redaksi indotimur.com, berdasarkan empat kategori peserta yang ditetapkan, sejak dibuka pendaftaran tanggal 22 Agustus s.d. 4 Oktober, tercatat ada 351 pendaftar yang terdiri dari 100 komponis, 119 grup, 49 peneliti dan 83 musisi.
Setelah melalui proses kurasi, ditetapkan 81 peserta yang terdiri dari 3 komponis, 10 grup musik, 2 peneliti musik, dan 5 musisi, berasal dari Aceh, Riau, Jambi, DKI Jakarta, Sumedang, Tasikmalaya, Solo, Banyuwangi, Yogyakarta, Bali, Sigi, Palangkaraya, Ternate dan Kayong Utara.
Kadis Kebudayaan Kota Ternate, Sarif Sabatun berpesan kepada kontingen untuk mempertahankan dan memperkenalkan budaya asli Moloku Kie Raha dalam setiap aspek yang mereka tampilkan.
"Anggota kontingen Madifo berjumlah 8 orang dan 1 Pelatih serta 1 Official siap untuk mengikuti berbagai macam program lokakarya yang akan diadakan dalam event Lokovasia di Bali ini," ucapnya.
Dalam pesannya, Sabatun mengingatkan bahwa Ternate di bawah kaki gunung Gamalama memiliki sejarah yang kaya. Kota Ternate pernah menjadi ibu kota sementara provinsi Maluku Utara secara de facto dari tahun 1999 hingga 2010.
“Saya harap kontingen untuk memperlihatkan kekayaan budaya yang telah menjadi ciri khas kota ini selama bertahun-tahun," harap Sabatun.
Terpisah, Pelatih Madifo, Hasan Ali menambahkan, kesiapan kontingen Madifo sudah cukup matang untuk mengikuti pergelaran Lokovasia di Bali. Kesiapan mereka dilihat dari antusias dan kerja keras anak-anak mengikuti pelatihan setiap hari.
Madifo sendiri, merupakan group musik etnik Moloku (Maluku Utara) yang menjadi salah satu peserta terpilih dari 119 group yang mendaftar pada program Lokovasia ini dan juga mereka adalah generasi muda yang masih menjaga, mempertahankan dan mengembangkan musik tradisi Maluku Utara.
Group ini, lanjut Atta Fals saapan akrabnya dibentuk pada tahun 2021 yang personilnya adalah anggota Sanggar Seni Timur Jauh yang berada di bawah asuhan Lembaga Seni dan Budaya Molokiyah.
"Madifo sering tampil di berbagai event Maluku Utara diantaranya Festival Marasante 2021, Festival Tara No Ate 2021, Teater Musikal Rima Raga Rempah 2022, Pekan Budaya Kota Rempah 2023," katanya.
Atta menyakini, kontingen Madifo dapat mempromosikan seni budaya khususnya musik tradisi Moloku dan keberagaman melalui partisipasi mereka dalam program Lokovasia 2023. "Semoga kontingen Modifo meraih sukses dan menjadi kebanggaan untuk kota Ternate," pungkasnya.
(ier)
