Home / Budaya

Kube Parada Collection Ternate Bina 8 Mahasiswa Unkhair Kelola Bahan Bekas

26 Desember 2020
Suasana mahasiswa yang mengerjakan bahan bekas (foto_randi)

TERNATE, OT – Sedikitnya 8 (delapan) mahasiswa jurusan kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, dibina oleh Kelompok Usaha Bersama (Kube) Parada Collection Ternate, yang beralamat di Kelurahan Tafure, Kecamatan Ternate Utara dalam mengelola kerajinan daur ulang.

Pemilik Kube Parada Collection, Ulfa Jaina mengatakan, pihaknya didatangi 8 mahasiswa dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Fakultas Kehutanan Unkhair Ternate untuk belajar membuat kerajinan dari daur ulang barang bekas. 

“Mereka ini tanpa ada permintaan dari Kube Parada Collection, namum mereka yang datang sendiri memilih tempat tersebut sebagai usaha pemula mereka dari modal awal yang diberikan fakultas,” ujarnya. 

Menurutnya, modal awal yang diberikan fakultas itu sebesar Rp 1.500.000, dari modal ini mereka diberikan tugas oleh fakultas agar bagaimana bisa mencapai keuntungan, sehingga mereka belajar ke Kube Parada Collection cara membuat suatu kreatifitas dari daur ulang untuk bisa meraih keuntungan dari modal tersebut. 

“Mereka saya ajarkan bagaimana cara buat tempat tisu dengan slabut batang pisang, gantungan kunci dan beberapa kerajinan lainya,” kata Ulfa kepada indotimur.com, Sabtu (26/12/2020).

Ulfa mengaku, untuk proses awal pembelajaran tidak terlalu rumit bahkan hanya membutuhkan modal awal Rp 600.000. Jika mahasiswa bisa giat dan tekun bekerja maka mereka mendapat keuntungan hingga Rp 3.000.000.

“Yang penting mereka kerja tekun dan focus, maka modal mereka akan bisa kembali melebihi target, karena dalam sehari bisa mereka membuat 15 tempat tisu,” ucapnya.

Ulfa menambahkkan, dari 8 orang mahasiswa yang datang praktek ini dirinya tidak membatasi waktu kerja, yang penting mereka terus termotivasi. Sebab jika dibatasi terkesan kerja mereka buru-buru dan itu tidak nyaman.

“Mereka yang sudah datang praktek di Kube Parada Collection ini, semoga bisa banyak mendapatkan ilmu beserta sejumlah pengalaman. Nantinya di luar sudah bisa berinovasi di bidang kreatifitas, apalagi di kampus tentu mereka sudah bisa menciptakan pasaran dengan ilmu yang sudah mereka dapat,” harapnya.

Ia berharap, para mahasiswa ini setelah belajar sudah bisa menciptakan pasar dengan sejumlah pengalaman yang mereka dapat.

Terpisah, ketua PMW jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Unkhair Ternate, Wiwik Endang Sukmawati mengatakan, kelompoknya mengikuti Himpunan Program Mahasiswa Wirausaha (HPMW) dengan cara memasukan proposal dengan judul kerajinan memanfaatkan barang bekas sebagai bahan yang memiliki harga nilai yang tinggi. 

“Proposal itu lolos, sehingga diarahkan ke Kube Parada Collection untuk mempelajari tata cara pembuatan barang bekas menjadi nilai yang tinggi,” jelasnya. 

Kata dia, tujuan dalam kegiatan ini bukan hanya memanfaatkan sampah organic, namun bisa juga memanfaatkan sampah non organic, sehingga bisa dikembangkan lagi di luar nanti. “Kita akan memanfaatkan ilmu yang sudah kami dapat di Kube Parada Collection di kampus nanti,” katanya. 

Wiwik mengaku, kelompoknya berencana melanjutkan apa yang didaptkan di laborotorium kehutanan, dan itu sudah diarahkan oleh dosen nantinya produk yang dibuat seperti apa yang sudah dipelajari akan dipromosikan terlebih dahulu ke universitas.

(ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT