TERNATE, OT - Ketua Dekranasda Kota Ternate, Ny Hj. Marliza M. Tauhid menghadiri acara pembukaan kegiatan Workshop Tenun dan Tari yang dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI di Benteng Oranje pada Selasa (28/10/2025).
Pada kesempatan ini, Ny H Marliza yang juga selaku Ketua TP-PKK Kota Ternate dengan bangga mengenakan busana dari kain tenun yang dibuat oleh tangan-tangan terampil para perajin tenun yang ada di Kota Ternate, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap para perajin yang setia merawat tradisi menenun yang telah ada di Ternate sejak ratusan tahun yang lalu.
Dalam keterangan resminya, Ketua Dekranasda Kota Ternate, Ny Hj Marliza M Tauhid menyampaikan, sebagai salah satu bagian dari kekayaan tradisi di negeri ini, kegiatan menenun telah diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi, khususnya masyarakat yang berada di sekitar lingkungan Koloncucu, Kelurahan Toboleu Kecamatan Ternate Utara.
Di tengah perkembangan teknologi dengan perilaku masyarakat yang menginginkan semuanya secara instan, para penenun dengan ulet dan tekun tetap setia menjaga tradisi menenun yang telah ada.
"Hal ini tentu sangat sulit, karena dengan keterbatasan jumlah perajin dan kegiatan menenun dengan menggunakan alat gedogan yang memakan waktu lebih lama, membuat kain tenun yang dihasilkan juga sangat terbatas," ungkap Marliza.
Namun, dengan keterbatasan ini, lanjutnya, tidak menurunkan minat masyarakat untuk mengenakan kain tenun.

Untuk mendorong jumlah dan kapasitas produksi, maka sejak tahun 2022 Pemerintah Kota Ternate melalui Dekranasda, telah mengembangkan produksi tenun dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Bertempat di Rumah Tenun Benteng Oranje, para perajin telah menghasilkan kain tenun dengan beragam motif dengan bahan berkualitas yang tentunya sangat diminati oleh masyarakat luas.
"Saat ini, pemasaran kain tenun dilakukan secara langsung di Rumah Tenun Benteng Oranje dan juga di Swalayan Dekranasda Tara No Ate," kata Ny Hj Marliza.
Selain itu, Dekranasda Kota Ternate secara aktif juga mengikuti pameran lokal maupun yang berskala nasional seperti Pameran Dekranas dan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia.
Ny Hj Marliza M Taihid berharap, ada kolaborasi dan sinergitas semua pihak untuk bersama-sama terus mengembangkan kekayaan intelektual Kota Ternate.
"Harapannya, semua pihak terlibat aktif dalam mengembangkan produk tenun sehingga semakin dikenal secara luas dan mendatangkan manfaat secara ekonomi bagi para perajin," pungkasnya.
(fight)






