Home / Budaya

Fahri Hamzah Dan Keluarga Silaturahim Di Kesultanan Tidore

03 Agustus 2017
Fahri: Tidore Layak Jadi Tempat Tujuan Wisata Dunia. TIDORE, OT- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fahri Hamzah bersilaturahmi ke Keraton Kesultanan Tidore dan makan siang bersama keluarga dengan menu makanan khas orang Tidore. Kunjungan Fahri Hamzah ke Tidore ini bukan kali pertama, terhitung sudah 3 kali Fahri Hamzah berkunjung ke Tidore dalam agenda Formal Pemerintah, tetapi kunjungan ini merupakan kali pertama Fahri mengajak Keluarga. Fahri Hamzah saat di konfirmasi media Indotimur.com, Kamis (3/8/2017) menyampaikan bahwa dirinya, sangat terkesan dengan Tidore, apalagi ini dilakukannya kurang lebih 2 minggu lamanya liburan, dan menginappun di Penginapan Seroja, Kelurahan Soasio, Kota Tidore Kepulauan bersama keluarga. Dirinya sangat terkesan dengan Tidore, karena Kebersihan dan budaya masyarakat Tidore yang patut dicontohi, serta di dukung dengan Alam yang masih asri dan masih segar inilah yang sangat baik, Tidore waktu di pantau dari sejumlah puncak ketinggian memang sangat indah. "Tidore sangat baik untuk dijadikan tujuan wisata, apalagi ini dilakukan untuk mengistirahatkan otak dan pikiran akan sangat baik karena di dukung oleh Budaya, Adat, Sejarah, Alam dan masyarakatnya," terang dia. Dia menambahkan, dengan melihat secara langsung kondisi Tidore dengan kultur dan adat serta budaya yang begitu kuat, sehingga Tidore memang kayak di masukan sebagai salah satu pembagian Kota- Kota yang layak dijadikan sebagai tempat yang layak dikunjungi Wisatawan Dunia. "Dengan melihat kondisi Tidore secara langsung, dirinya berkeyakinan bahwa Tidore memang layak diberikan Daerah Khusus, karena memang Tidore sangat layak dari keragaman dan kultur masyarakatnya, sehingga dirinya yakin Tidore memang pantas dan pasti akan diberikan haknya sebagai Daerah Khusus," tegas Fahri. Sementara, Sultan Tidore Husain Sjah menuturkan bahwa dirinya sangat yakin bahwa kedepan pasti ada Pemimpin yang akan mengabulkan suara dari Masyarakat Tidore untuk lebih memperhatikan Tidore agar lebih baik lagi. "Presiden Soekarno waktu melakukan negosiasi dengan Sultan Zainal Abidin Sjah, salah satu syarat yang belum di penuhi Soekarno sampai maut menjemput berdasarkan pesan sejarah yang di ceritakan moyang orang Tidore yaitu Soekarno akan memberikan gak khusus kepada Kesultanan Tidore, tetapi sampai meninggal kewajiban itu belum di dijadikan," tutur Husain Sjah. Sehingga, Sultan Tidore berharap agar siapapun yang nantinya menjadi Pemimpin Indonesia kedepan, baik Fahri Hamzah sekalipun agar tidak melupakan sejarah, karena bangsa ini pernah berhutang akan diberikan hak khusus kepada Tidore. ((red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT