TERNATE,OT- Demi menjalin kerukunan dan silaturahmi antar sesama masyarakat sulawesi selatan,Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) BPW Provinsi dan BPD Kota Tenate melaksanakan kegiatan Halal Bi Halal dengan tema �Rukun Dalam Perbedaan, Bersatu Dalam Pembangunan Bangsa di Tanah Rantau�. tema ini sesuai komitmen orang sulawesi selatan yang berada di perantauan yang artinya tetap membangun daerah tempat ia merantau meski bukan tanah kelahiran mereka. prinsip ini selalu dipegang teguh dengan kata lain, dimana kaki berpijak maka pembangunan bangsa harus jalan tanpa harus membedakan etnis, agama dan golongan. dimana Merah Putih berkibar maka disitulah kewajiban sebagai warga negara dalam pembangunan bangsa demi NKRI tercinta.   Halal Bi Halal yang dipusatkan di gedung Dhuafa Center, Minggu (23/07/2017) malam, menghadirkan Ust. Kondang, Syamsudin Nur (Ust. Syam) untuk mengisi tauziah dalam kegiatan tersebut. Ketua panitia, Hi Rajman Makka dalam laporannya mengatakan, anggaran kegiatan murni bersumber dari partisipasi warga sulawesi selatan dan anggota KKSS yang ada di Maluku Utara sebesar Rp 54.620.000. �Sumber anggarannya, dari sejumlah pengusahan, kepala kantor, akademisi, pedagang buah, toko sembako, Kominitas dari berbagai profesi baik kesehatan dan TNI/Polri serta sejumlah usaha lainnya. Alhamdulillah dalam 7 hari dana bisa terkumpul. Tentunya dukungan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat maluku utara terutama warga sulawesi selatan yang ada di maluku utara. Dan tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada ibu-ibu IWSS Kota Ternate ,� paparnya dalam laporannya. Disela kegiatan ini, Ketua KKSS Provinsi Malut, M.Arafat dalam sambutannya memberikan apresia dan terima kasih kepada KKSS dan warga sulawesi selatan yang ada di Malut, atas partisipasi dan kontribusi baik secara materi dan dukungan doa atas terselenggaranya kegiatan ini. Dikesempatan yang sama, ketua KKSS Kota Ternate, Iriansyah Tadnuddin menuturkan, ragkaian perencanaan kegiatan halal bi halal hanya dalam waktu 7 hari ini memang sangat luar biasa. Betapa tidak, antusias masyarakat baik baik yang teribat langsung maupun partisipasi dana atau dalam bentuk lain sangat banyak. Dengan demikian, warga KKSS maupun diluar KKSS ternyata masih solid bahkan kian hari makin solid. �Kita berharap, melalui momentum Halal Bi Halal ini silaturahmi kita terus meningkat, kalau bukan kita siapa lagi. Kita sama-sama berdoa kedepan, semoga berawal dari halal bi halal ini jalinan silaturahmi antar warga Sulawesi Selatan dan seluruh lapisan masyarakat yang ada di kota ternate semakin erat selamnya,� tutup Iriansyah. Sementara itu, wali kota ternate Burhan Abdurahman dalam sambutannya mengatakan, merasa senang bisa bersilaturahmi dengan warga kota ternate dan umumnya provinsi Maluku Utara asal sulawesi selatan melalalui halal bi halal. Menurutnya, kesan seperti ini sangat di rindukan karena setiap hari masing-masing sibuk dengan tugas dan kerja masing-masing. Tapi melalui halal bi halal ini paling tidak telah terbangun silaturahmi diantara seluruh lapisan masyarakat. �Saya sering menyampaikan bahwa silaturahmi itu tidak hanya diucapkan saja, tapi kadang dalam prakteknya kita sering tidak menggabarkan silaturahmi itu sendiri. Atas nama pemerintah kota ternate saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesarya kepada seluruh warga kota ternate yang berasal dari sulawesi selatan yang selama terus memberikan kontribusi terhadap pembangunan kota ternate. Roh kota ini menjadi hidup karena partisipasi dari seluruh warga termasuk warga sulawesi selatan yang ada di kota ini,� jelas Wali Kota. Kegiatan dimulai dari pukul 21.30 Wit itu, juga dilakukan penyerahan kartu anggota KKSS dan penyerahan bantuan yang diserahkan oleh wali kota ternate. Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kajari Ternate A. Muldani Fajrin, Akademisi dari perguruan tinggi Maluuku Utara dan Ternate serta tamu undangan dari kabupaten/kota di Maluku Utara. Dari pantauan di gedung Dhuafa Center Ternate, dari 1500 memenihi gedung yang telah disiapkkan panitia terisi penuh. Undangan yang hadir tidak hanya berasal dari kota ternate tapi juga ada yang berada di kabupaten lain di wilayah Maluku Utara. (@arief)