TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Bagian Kerjasama (Bakers) Setda Kota Ternate, Senin (30/11/2020) kemarin, mempertemukan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) dan PT Midi Utama Indonesia, Tbk (Alfa Midi) dengan sejumlah pelaku UMKM di Kota Ternate, bertempat di Executive room Kantor Walikota Ternate.
Pertemuan yang difasilitasi Pemkot itu, guna menganalisa kerja sama kemitraan dalam rangka pemberdayaan UMKM di Kota Ternate.
Pemerintah melalui DPMPTSP sebagai perangkat daerah yang melaksanakan fungsi pemberdayaan usaha melalui Penanaman Modal dalam pertemuan ini bertindak sebagai fasilitator untuk merumuskan rencana kemitraan yang saling menguntungkan dan menguatkan kedua pihak.
Selain itu, sejumlah pihak terkait seperti BPOM Maluku Utara, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pariwisata juga turut hadir memberikan kontribusi untuk mendukung pelaksanaan kemitraan ini.
Pertemuan ini sekaligus menjawab persepsi negatif yang berkembang di masyarakat terkait kehadiran dua perusahaan retail ini.
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Ternate H. Thamrin Alwi, saat membuka pertemuan menyampaikan, kehadiran investasi harus dapat memberikan manfaat yang sebesar-sebesarnya di daerah.
Menurutnya, kemitraan dalam pemberdayaan UMKM ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara Kabag Kerjasama Chairul Saleh Arief, menegaskan, komitmen kerjasama jangan hanya dijadikan seremoni di awal saja, tapi harus ditindaklanjuti dan direalisasikan dengan kegiatan-kegiatan yang terus diawasi dan dievaluasi.
Menurutnya, Pemerintah telah mengeluarkan regulasi yang mengatur tentang kerjasama yaitu Permendagri nomor 22 dan 25 tahun 2020. Kaidah-kaidah dalam Permendagri kerjasama ini harus diaplikasikan dalam kerjasama kemitraan ini.
Lebih lanjut, Kepala Bidang (Kabid), Pengembangan Iklim Penanaman Modal DPMPTSP Kota Ternate Nuryani Amra, mengatakan, Pemkot Ternate melalui DPMPTSP akan memposisikan kehadiran investor sebagai mitra bisnis yang bisa diharapkan berkontribusi terhadap keberlanjutan usaha atau bisnis UMKM.
"Selain itu, DPMPTSP akan melakukan kolaborasi membangun kesiapan para pelaku UMKM untuk bermitra dengan investor," kata Nuryani.
Perwakilan pihak Indomaret dan Alfamidi dalam pemaparan komitmennya meyakinkan bahwa kehadiran mereka di Ternate, akan menjadi mitra yang ikut mengembangkan UMKM.
Pertemuan menyepakati bahwa kedua perusahaan retail ini tidak hanya turut memasarkan produk UMKM tapi turut melakukan pembinaan pengembangan usaha kepada pelaku UMKM produksi dan UMKM retail.
Sejumlah pelaku UMKM yang hadir menyambut optimis kemitraan yang akan dilaksanakan ini.
"Kehadiran Indomaret dan Alfamidi adalah kesempatan dan peluang untuk mengupgrade kualitas produk kami, Alhamdulillah setelah dipasarkan omset kami naik dan insya Allah ke depan kami bisa menambah tenaga kerja" tutur Nurjana salah satu pelaku UMKM yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Data yang dikantongi indotimur.com, menyebutkan, sejak mulai beroperasi, Indomaret maupun Alfamidi telah memasarkan sejumlah produk UMKM.
Tercatat ada sekitar 15 supplyer dari pelaku UMKM yang aktif saat ini. Jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan direalisasikannya program kemitraan yang telah disepakati dan nantinya akan dituangkan dalam dokumen kerjasama. (thy)
