TERNATE, OT- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara mencatat Kota Ternate mengalami inflasi Year on Year (yoy) pada November 2023 terhadap November 2022 sebesar 3,90 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,29.

Kepala BPS Malut, Aidil Adha dalam rilisnya Senin (4/11/2023) menyampaikan, inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 5,89 persen dengan IHK sebesar 120,62 dan inflasi yoy terendah terjadi di Kota Jayapura sebesar 1,82 persen dengan IHK sebesar 112,99

“Kalau melihat catatan kami di BPS, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran,” bebernya.

Dia mengaku, subkelompok yang mengalami inflasi yoy tertinggi, sebut Aidil, yaitu subkelompok rokok dan tembakau sebesar 7,60 persen dan terendah yaitu subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 2,76 persen. Kelompok ini pada November 2023 memberikan andil inflasi yoy sebesar 1,37 persen.

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yoy, yaitu beras, rokok kretek filter, dan kue basah. Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi yoy, yaitu beberapa jenis ikan segar, cakalang diawetkan, dan kangkung,” pungkasnya.

 (ier)