TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate (Pemkot) telah memfasilitasi produk Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) untuk masuk ke toko Alfamidi Ternate.
Dalam keterangan resmi yang diterima redaksi indotimur.com, Kamis (12/11/2020), Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurrahman melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Jusuf Sunya, mengatakan, Pemkot terus berupaya menggerakkan ekonomi masyarakat dengan menjembatani produk UMKM masuk ke toko modern yang ada di kota Ternate.
Dengan begitu, diharapkan bisa membantu pelaku usaha lokal, sehingga Pemkot akan terus mewajibkan Alfamidi untuk menjual produk UMKM.
Menurut Jusuf, kehadiran produk lokal Ternate di Alfamidi dinilai dapat menggerakkan ekonomi daerah di tengah pandemi Covid-19. Sebab, jika permintaan produk terus tinggi, maka secara otomatis pelaku UMKM akan merekrut tenaga kerja baru. Artinya, sektor UMKM akan membantu pemerintah menekan angka pengangguran.
Selain itu, lanjut dia, hal ini juga akan mempermudah tamu-tamu daerah bahkan masyarakat Ternate sendiri, menemukan makanan khas ketika dijual di toko modern.
“Saya kira kerja sama ini akan menguntungkan pelaku usaha lokal di Ternate. Dengan cara ini mereka dapat bertahan di masa pandemi yang belum usai ini," kata Jusuf.
Mantan Kadisnaker Ternate itu juga mengaku, sebagai informasi, produk UMKM yang akan masuk ke toko Alfamidi diantaranya, sirup pala, abon ikan, lada putih dan hitam, kopi rempah, kopi guraka, kacang kenari, bubur kenari, selai kenari, kenari gula merah, kenari krenyes, siput kenari, serta real choco (creamer).
Dengan belasan produk lokal tersebut direncanakan bisa dibeli pelanggan akhir November 2020. Karena produk tersebut sudah memenuhi standar kesehatan (higienis) dan juga sudah memenuhi tanda registrasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), mencantumkan logo halal, serta kemasan yang sudah menarik sehingga memiliki daya jual.
Terpisah, Branch Manager Alfamidi Manado, Deni Firmanto mengatakan, perseroan tidak hanya membantu daerah lewat investasi tetapi juga berupaya menstimulus tumbuhnya jiwa kewirausahaan di daerah, utamanya menjalin kemitraan dengan pelaku usaha lokal.
“Sesuai dengan visi kami yaitu kami ingin menyatu dengan masyarakat, makanya kami juga menyambut baik masuknya produk lokal ke toko Alfamidi agat supaya UMKM bisa tumbuh bersama Alfamidi," ucapnya.
Dedi juga mengaku tak hanya bagi UMKM, hal ini juga akan memberikan keuntungan tersendiri bagi pelanggan. Pasalnya pelanggan tidak lagi bingung mencari tempat jualan produk Khas Ternate.
"Sesungguhnya pelanggan juga diuntungkan, cukup datang ke Alfamidi bisa belanja oleh-oleh Ternate,” pungkasnya. (PN)
(ian)
