TERNATE, OT - Memasuki pekan kedua Ramadhan, harga telur ayam di Kota Ternate, mulai bergerak naik. Kenaikan harga telur ini, meski tidak terlalu tajam, namun diprediksikan pada akhir bulan nanti, harga telur bisa melonjak hingga 50 persen.
Rizky Abdi, salah seorang pedagang telur di pasar Higenis Ternate, mengaku, harga telur di Kota Ternate, mulai bergerak naik.
Kata dia, ada dua jenis telur yang dijual, yakni telur ukuran kecil dan besar, "untuk telur yang ukuran kecil harga sebelumnya berkisar Rp 1.700,- per butir, sekarang naik Rp 2.100,- sedangkan yang ukuran besar harga sebelumnya Rp 1.800 per butir, naik menjadi Rp, 2.200,- per butir," kata Rizky, Selasa (13/5/2019).
Dia mengaku, telur yang dijual di Ternate, dipasok dari Surabaya dan Makassar, "tapi yang paling banyak dipasok dari Surabaya," katanya.
Rizky menduga kenaikan harga telur di pasaran, disebabkan biaya angkut dan transportasi, "karena dipasok dari Jawa Timur dan Sulawesi, belum lagi ongkos buruh dan transportasi lainya, kalau dihitung-hitung sampai disini, kami hanya dapat untung Rp, 1000,- per butir," ujar Rizky seraya menyebut syukur-syukur kalau sampai kondisi telurnya bagus semua.
Tak jarang, para pedagang mengalami kerugian sebab selain biaya transportasi yang tinggi, sejumlah telur yang dikirim juga kadang rusak (pecah-red), busuk dan lain sebagainya. "Jadi kalau untuk harga, sudah cukup sesuai dengan kebutuhan," tutupnya.(awie)
