TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pertanian (Distan) mendorong kelompok tani (poktan) pada sejumlah Kecamatan di Kota Ternate untuk melakukan penanan komuditi cabai dan tomat guna memenuhi stok kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Selain untuk memenuhi kebutuhan jelang Nataru, upaya ini dilakukan sebagai langkah pemerintah daerah dalam menekan laju inflasi jelang hari besar keagamaan.
Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Maraoly, mengatakan, untuk menekan laju inflasi jelang Nataru, Distan Ternate terus mendorong para petani untuk menanam komuditi penyumbang inflasi.
"Kita dorong untuk komuditi penyumbang inflasi seperi cabai kriting dan tomat. Saat ini sudah ada 15 sampai 20 titik yang sedang dilakukan persemaian dan penanaman," sebut Thamrin.
Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan, sebab daerah penyuplai seperi Sulawesi dan Halmahera Barat akan berkurang karena para petani di Sulawesi dan Halmahera Barat sedang mempersiapkan diri untuk hari besar keagamaan, "sehingga ini perlu diantisipasi," tukasnya.
Dia berharap, sejumlah kelompok tani yang saat ini sedang menanam, bisa panen pada bulan November atau Desember mendatang.
"Alhamdulillah saat ini sudah dilakukan penanaman, insya Allah November hingga Desember nanti sudah bisa dilakukan panen dan ini juga membantu pemerintah untuk menjaga ketersediaan stok," jelasnya.
Distan Ternate, lanjut Thamrin, akan fokus pada penanaman cabai dan tomat, sedangkan komuditi lainnya seperti sayuran hijau saat ini sudah surplus.
Untuk menekan harga, Distan Ternate secara intens melakukan pengawasan langsung kondisi di lapangan sehingga para pedagang yang mengambil hasil komoditas petani, tidak "bermain" harga.
"Kami selalu mengecek langsung kondisi di lapangan sehingga para pedagang yang mengambil hasil komuditas langsung di para petani tidak menaikan harga," pungkasnya.
(fight)
