TERNATE, OT - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Makuku Utara (Malut) mencatat Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Maluku Utara (Malut), September 2023 naik 1,11 persen.

NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan daya beli petani di perdesaan.

Kepala BPS Provinsi Malut Aidil Adha dalam rilisnya menyampaikan, NTP juga mampu menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Aidil mengatakan, pada September 2023, NTP Provinsi Malut sebesar 103,35 atau mengalami kenaikan 1,11 persen bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2023 yang sebesar 102,21. Sementara indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) di Malut sebesar 116,54 persen pada bulan September 2023 atau mengalami penurunan sebesar 0,47 persen dibanding IKRT bulan Agustus 2023.

Kemudian untuk, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Malut pada bulan September 2023 sebesar 105,50 atau mengalami kenaikan 0,68 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Aidil menambahkan, Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan pada 7 (tujuh) kabupaten di Provinsi Malut pada bulan September 2023,

Kenaikan NTP disumbang oleh kenaikan NTP pada 3 (tiga) subsektor pertanian yakni, Subsektor Tanaman Pangan sebesar 2,23 persen, Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,65 persen dan Subsektor Peternakan sebesar 0,46 persen. 

Sementara 2 (dua) subsektor lainnya mengalami penurunan yaitu, Subsektor Hortikultura sebesar 4,22 persen dan Subsektor Perikanan sebesar 0,89 persen,.

 (mg_ot)