Home / Advertorial / Bappelitbangda

Wali Kota : Petani Kangkung dan Pondak Akan Diperhatikan

13 Oktober 2022
Wali Kota bersama petani kangkung di Kelurahan Gambesi

TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menemui langsung para petani kangkung di Kelurahan Gambesi dan Fitu untuk mendengar secara langsung aspirasi dan kebutuhan para petani.

Pertemuan dengan para petani kangkung yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu pada dua Kelurahan tersebut, dikemas dalam agenda Fokus Ramu Ide Bersama (Foris) yang dipusatkan di lahan pertanian kangkung Kelurahan Gambesi. 

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman didampingi Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, Kadis PUPR Kota Ternate, Rus'an M Nur Taib, Sekretaris Dishub Kota Ternate, Mochtar Hasyim, Camat Ternate Selatan, Nanang Iriyanto serta sejumlah Lurah di Kecamatan Ternate Selatan.

.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menyampaikan, program Foris yang digagas Bappelitbangda ini, merupakan program rutin yang dijadwalkan secara berkala untuk membangun ide bersama membangun Kota Ternate.

Dikatakan, dalam program ini, masyarakat secara langsung menyamapikan ide dan saran serta berdiskusi secara langsung, di tiap "Teras" (Tego Serasa Semakugasa) rumah warga.

Menurut Wali Kota, Kelurahan Gambesi selain menjadi pusat pendidikan, karena memiliki sebuah perguruan tinggi, Gambesi juga memiliki dua potensi bidang pertanian, yakni kangkung dan pandan atau pondak.

"Maka dua potensi itu, jika tidak dipelihara, akan terhimpit dan punah atau hilang. Sehingga Gambesi ini juga kita bisa katakan sebagai Kampung Kangkung dan Pondak, karena dua hasil pertanian ini telah menghidupi banyak orang, seperti Doktor Margarito Kamis, dan masih banyak lagi, yang telah menyukseskan anak-anak mereka menjadi sarjana," ungkap Wali Kota. 

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu meminta warga setempat untuk merawat dan memelihara pondak dan kangkung, meski lahan pertanian di Ternate semakin terbatas karena pertumbuhan pemukiman baru.

"Tapi, harus dijaga dan dipelihara, karena ini salah satu potensi yang dimiliki Kota Ternate dan tidak tergantikan oleh Kelurahan atau Kampung lain," ungkapnya. 

.

Alumni STPDN angkatan 01 itu juga menyampaikan penghargaan, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh petani Kangkung maupun daun pandan yang begitu kuat bertahan sejak tahun 70-an hingga hari ini. 

Wali Kota memastikan, Pemkot Ternate terus berkomitmen untuk mendukung dan memberi perhatian terhadap para petani termasuk petani kangkung dan pandan di Gambesi dan Fitu untuk mengembangkan hasil pertanian.

"Pemerintah kota akan mendukung, para petani kangkung dan pondak di dua Kelurahan ini. Agar supaya identitas Kangkung tetap terjaga dan terpelihara," kata Wali Kota dihadapan para petani dan warga sekitar.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah warga menyampaikan aspirasi dan keluhan terhadap kondisi para petani kangkung di Gambesi dan Fitu.

Selain soal lahan yang terbatas, para petani kangkung juga mengeluhkan lahan pertanian yang kerap dihantam ombak laut yang menyebabkan para petani gagal panen.

Menanggapi keluhan petani soal keterbatasan lahan, Wali Kota berkomitmen untuk segera mencari solusi agar para petani tidak dirugikan.

"Saya sudah meminta kepada DLHK untuk mengkaji agar lahan untuk petani tidak tergusur secara keseluruhan, jika ada ancaman serius terhadap keberlangsungan petani, maka pemerintah akan meminta pemilil lahan maupun pengembang, agar memperhatikan petani kangkung dan pondak," ucap Wali Kota seraya memastikan Pemkot tetap berkomitmen untuk memperhatikan sektor pertanian.

"Soal abrasi pantai, atas permintaan DPRD dan saya melihat langsung kondisi lahan, maka saya tegaskan akan kita perhatikan masalah abrasi, dan masalah saluran air yang disampaikan, saya sendiri yang akan memonitor," tegas Wali Kota yang mendapat apluse dari para petani.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT