TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate berencana menata kembali kawasan perkotaan secara bertahap.
Penataan kawasan perkotaan meliputi, kawasan pantai Falajawa, kawasan pantai Jole Majiko, kawasan kumuh di wilayah Kasturian serta sejumlah kawasan lain termaauk kawasan pusat kuliner di belakang Jatiland Mall yang telah masuk dalam peremcanaan penataan kawasan perkotaan.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan pada tahun ini ada beberapa program fisik yang dikerjakan Pemkot Ternate memalui sejumlah Organisasi Pernagkat Daerah (OPD).
Dia menyebut, penataan kawasan perkotaan akan dikerjakan secara bertahap mulai tahun ini, "kawasan belakang Jatiland Mall, kemudian penataan di sepanjang pantai Falajawa dan penataan kawasan Jole Majiko di pantai Dufa-Dufa, serta kawasan kumuh di kelurahan Kasturian," kata Rizal Kamis (2/2/2023) di ruang kerjanya.
Bepelitbangda, kata dia, telah merumuskan konsep perencanaan terkait pemanfaatan lahan rekreasi yang selama ini dianggap belum dimanfaatkan secara maksimal.
Dikatakan, ada sejumlah OPD tekhnis yang akan menangani program penataan kawasan perkotaan pada tahun ini, "olehnya itu, kami berharap OPD teknis, yakni PUPR, Disperindag, DLH, Dishub dan Dinas Koperasi UKM, agar saling berkoordinasi sehingga program tersebut tidak tumpang tindih dan tidak bertabrakan di lapangan," harapnya.
Dia menjelaskan, untuk proyek penataan kawasan belakang Mall segmen 1 dan 2 sudah mulai tuntas dan nantinya akan ditambahkan penataan pada segmen 3 pafa kawasan TKP atau samping mesjid Al-Munawwar.
"Itu masuk dalam APBD tahun 2023 untuk dibangun karena lokasi tersebut kurang tertata,”katanya.
Untuk PUPR sendiri, lanjut Rizal, ada program fisik paling terbanyak juga termasuk penataan pantai Falajawa akan direnovasi total guna agar menjadi ruang publik yang benar-benar representatif.
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan, Pemkot Ternate juga akan menata kawasan pelabuhan Residen, termasuk merenovasi ruang tunggu VVIP serta rehabilitasi Landmark, taman Nukila dan beberapa ruang publik serta pelayan untuk penataan jalan umum.
Dijelaskan beberapa program kegiatan yang masuk di APBD itu akan melalui tahapan Rencana Umum Pengadaan (RUP) pada Sistem Infomasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) yang diinput dari OPD untuk selanjutnya masuk ke ULP.
(fight)
