TERNATE, OT - Sejumlah ruang publik termasuk pusat kuliner Kota Rempah di belakang Jatiland Mall bakal diresmikan Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman pada bulan depan.
Peresmian akan dilakukan setelah OPD teknis melakukan penambahan ornamen di kawasan pusat kuliner kota Rempah yang terletak di Kelurahan Gamalama Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.
Kepala Bappelitbagda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, tim dari Disperindag Kota Ternate telah melakukan identifikasi sejumlah fasilitas pendukung sebelum kawasan itu diresmikan.
Menurutnya, anggaran untuk penambahan fasilitas pendukung berupa penerangan (lampu) bersumber dari APBD Perubahan 2023, "anggaran ini melekat pada Disperindag bersumber dari APBD P 2023 untuk dukungan tambahan ornamen lampu pada sisi kiri dan kanan," kata Rizal baru-baru ini.
Rizal juga memastikan dalam waktu dekat pekerjaan tambahan ornamen atau fasilitas pendukung lainnua sudah harus dilakukan.
"Karena ini juga merupakan target kita pada pertengahan bulan depan, atau sebelum Hari Jadi Ternate (Hajat), pak Wali Kota sudah bisa meresmikan pusat kuliner kota Rempah belakang Jatiland Mall, kemudian pekerjaan segmen 3 di samping Masjid Al-Munawar dan kawasan Pantai Falajawa," terangnya.
Selain itu, pekerjaan pembangunan ruang tunggu pelabuhan speedboat Ternate-Sidangoli di samping Almunawar juga akan difungsikan dalam waktu tidak terlalu lama lagi.
Agar kawasan tersebut aman dan nyaman bagi warga Ternate, Pemerintah Kota Ternate juga berencana merekayasa arus lalulintas kendaraan di kawasan kuliner belakang Jatiland Mall Ternate.
“Kita juga akan buka akses pintu keluar di samping arah utara, yang dibongkar pagarnya, dan itu sudah diizinkan oleh manajemen Jatilandmall agar kendaraan masuk pintu utama langsung ikut keluar. Selain itu tempat karcis di depan akan dibongkar, dan pindah ke arah selatan sehingga arus kendaraan keluar searah,” jelasnya.
Skema ini, lanjut Rizal, dibuat sebagai upaya untuk menghindari kemacetan di belakang Jatilandmall, "nanti akan diatur sehingga warga yang ke pasar diarahkan melalui jalur utama karena jalur belakang Jatilandmall hanya untuk warga yang akan mengunjungi kawasan pusat kuliner.
“Pedagang juga akan dilakukan rapat khusus bersama Disperindag untuk persiapan masuk. Jadi sebelum peresmian mereka sudah masuk di tempat, sekaligus pembuatan plang nama, misalnya coto Makassar atau sate Maryam. Ini diintervensi supaya buat dibuat seragam,” terangnya.
“Pedagang akan ditempatkan sesuai nomor jenis jajanan yang disesuaikan dengan peruntukan ruang yang ada. Setelah sudah diresmikan mari sama-sama menjaga kebersihan dengan baik,” tutup Rizal.
(fight)