Home / Advertorial / Bappelitbangda

Musrembang Pulau Hiri Sodorkan 90 Daftar Usulan

22 Februari 2023

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Bappelitbangda secara maraton melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan, untuk Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Ternate Tahun 2024.

Pelaksanaan Musrembang tingkat Kecamatan Pulau Hiri, dilaksanakan pada Rabu (22/2/2023) bertempat di kantor Lurah Mado, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate.

Hadir dalam pelaksanaan Musrembang Kecamatan Pulau Hiri. Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Mohdar Din, Kepala BPKAD, Abdullah H M Saleh, Kepala Bappelitbangda, Rizal Mataaoly, Kepala Dinas PUPR, Rus'an M Nur Taib, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Hadi Haerudin, Kepala DKP, Faisal Dano, serta unsur terkait lainnya.

Selain itu, hadir pula, Camat dan jajaran Forkopimcam Pulau Hiri, para Lurah se-Kecamatan Pulau Hiri, para peserta Musrembang dan unsur terkait lainnya.

.

Asosten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Ternate, Mohdar Din saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Ternate, menyampaikan, proses pelaksanaan Musrenbang harus bersifat partisipatif, akuntabel, transparan dengan menekankan pentingnya mendorong keterlibatan stakeholders.

"Musrenbang merupakan wadah yang disediakan Pemerintah bagi masyarakat, untuk dapat berpartisipasi secara lebih aktif dalam proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan dari tingkat Kelurahan," kata Mohdar mengutip sambutan Wali Kota.

Dikatakan, Musrenbang adalah agenda tetap yang dilaksanakan setiap tahun, dan memiliki makna strategis dalam menentukan arah pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Ternate.

"Musrenbang Kecamatan Pulau Hiri ini, merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Pembangunan Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Kota Ternate di wilayah Kecamatan Pulau Hiri, yang dikoordinasikan oleh Bappelitbangda Kota Ternate dan dilaksanakan oleh Camat," terang Mohdar.

Pelaksanaan Musrembang telah dilegitimasi pada Pasal 94 ayat (5) Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Ranperda tentang RPJPD dan RPJMD dan RPKD, yang bertujuan untuk:

  1. Membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan;
  2. Membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan kelurahan;
  3. Menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah Kota Ternate.

"Hasil Musrenbang Kecamatan dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah tahun perencanaan 2024," katanya.

RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026, lanjut Mohdar, merupakan dokumen perencanaan Pemerintah Kota Ternate, yang merupakan arah, pedoman sekaligus Kompas untuk memandu Perangkat Daerah, dalam merumuskan kebijakan 5 tahun kedepan.

"Kebijakan-kebijakan yang telah dirumuskan tersebut, merupakan saripati dari sejumlah aspirasi dan isu-isu aktual Kota Ternate," tambahnya.

.

APBD Tahun 2023, lanjut dia, tetap mengacu pada Visi Ternate Mandiri dan Berkeadilan, yang termuat pada RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026, dengan keberpihakan pada 8 Misi Pembangunan dan 14 Program Prioritas.

Dengan arah kebijakan pada Tahun 2023 ditujukan untuk “Sinergitas Program Dan Kegiatan Pembangunan Dengan Pemerintah Pusat Dan Provinsi Dalam Rangka Peningkatan Infrastruktur dan Percepatan Pemulihan Melalui Peningkatan Daya Saing Industri Kreatif serta Mendorong Tumbuhnya UMKM dan IKM”.

Pada kesemapatan tetaebut, Mohdar atas nama Wali Kota dan Pemkot Ternate juga mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang Kelurahan yang telah dilaksanakan, "peran aktif masyarakat di tingkat Kelurahan pada wilayah Kecamatan Pulau Hiri, telah menghasilkan 90 Daftar Usulan, yang terdiri dari, Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam = 25 Usulan, Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah = 52 Usulan dan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia = 13 Usulan," jelas Mohdar.

"Usulan-usulan ini nantinya akan dirumuskan bersama dalam Musrenbang Kecamatan ini untuk dimasukkan ke dalam prioritas usulan Kecamatan Pulau Hiri," sambungnya.

Berbagai Program Andalan yang menjadi komitmen, dimaksudkan untuk mendukung capaian Program Pembangunan Daerah melalui 14 Program Prioritas, seperti Penanganan Sampah Perkotaan Berbasis Partisipatif Masyarakat, Pemulihan Ekonomi melalui Pemberdayaan Warung MAMA dan Om Ojek ANDALAN, Dukungan Pemerataan Pembangunan melalui Paduli BAHIM (Batang Dua, Hiri dan Moti), akan kita realisasikan pada Tahun 2023.

Esensi dari semua kebijakan program yang terakomodir dalam RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah, adalah implementasi Visi dan Misi TERNATE ANDALAN, yaitu Mewujudkan Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan.

"Dalam pelaksanaan Musrenbang, akan bermuara pada upaya mewujudkan sasaran, tujuan, target dan indikator ketercapaian visi dan misi tersebut agar lebih optimal pelaksanaannya, sehingga diperlukan arah kebijakan dalam mensinergikan kebijakan program dalam RPJMD Kota Ternate di setiap tahunnya," terang Mohdar.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Ternate melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, menyampaikan harapannya kepada semua Perangkat Daerah, pihak kecamatan, para pemangku kepentingan dan stakeholder lainnya, untuk bersama-sama saling berkoordinasi dan berkomitmen, untuk melihat urgensi kebutuhan dalam merumuskan usulan program kegiatan setiap tahun melalui pelaksanaan Musrenbang ini, dengan memperhitungkan ketercapaian target indikator dan capaian pada program RPJMD yang telah terintegrasi.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada kepada Kepala Perangkat Daerah, Camat Pulau Hiri, Lurah, Delegasi Kelurahan dan juga kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Pulau Hiri. Hal ini penting karena Pemerintah Kota Ternate berkomitmen mengedepankan transparansi dan membuka akses publik, melalui perencanaan berbasis partisipatif masyarakat," tutup Mohdar mengakhiri sambutan tertulis Wali Kota.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT