Home / Advertorial / Bappelitbangda

Bappelitbangda dan DLHK Ternate Sosialisasi Program Penanganan Sampah Berbasis Partisipatif

20 Oktober 2022

TERNATE, OT  - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dalam waktu dekat mulai melaksanakan program penanaganan sampah berbasis partisipatif pada Kelurahan-Kelurahan di Kota Ternate.

Untuk memaksimalkan program penanganan sampah berbasis partisipatif, Bappelitbangda bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Ternate, menggelar rapat sosialisasi bersama para Lurah se-Kecamatan Ternate Utara, unsur TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan di Ternate serta Satuan Tugas (Satgas) Sampah Kecamatan Ternate Utara.

Rapat sosialisasi penanganan sampah berbasis partisipatif tersebut, dilaksnakan di ruang pertemuan kantor Camat Ternate Utara, Rabu (19/10/2022).

.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyampaikan, penanganan sampah berbasis partisipatif merupakan kebijakan Pemerintah Kota, dalam menangani sampah dengan melibatkan semua pihak.

Menurutnya, untuk menyukseskan program penanganan sampah berbasis partisipatif, membutuhkan kerja sama semua elemen terutama masyarakat Kota Ternate. 

"Program ini sebagai upaya mengatasi masalah sampah pada setiap sudut kota, sehingga kita butuh kolaborasi, baik dari pemerintah, stakholder hingga masyarakat. Karena kalau hanya pemerintah maka akan tidak mampu membersihkan sampah di Kota Ternate," ungkap Rizal dihadapan perserta sosialisasi.

Dikatakan Rizal, sampah merupakan salah satu problem yang selalu dihadapu sebuah kota berkembang, sehingga untuk mengentaskan masalah sampah, membutuhkan peran aktif semua pihak terutama masyarakat.

"Memang soal sampah ini merupakan salah satu isu yang sudah seharusnya kita selesaikan dan dituntaskan, secara bersama," ungkapnya.

Rizal mengatakan, sosialisasi ini sebagai upaya awal untuk menjelaskan skema penanganan dengan melibatkan unsur terkait termasuk Lurah dan Satgas Sampah pada masing-masing Kelurahan. 

"Maka hari ini kami hadir berhadapan langsung dengan petugas kebersihan yang direkrut dari Kelurahan, untuk membicarakan skema penanganan di masing-masing lingkungan," katanya.

.

Untuk mendukung program tersebut, sambung Rizal, Pemkot Ternate telah menyiapkan 50 unit kendaraan roda tiga (kaisar), sebagai armada sampah yang nantinya beroperasi pada masing-masing lingkungan di Kelurahan.

"Tahun ini, Pemkot telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.2,5 miliar untuk belanjakan armada roda tiga sebanyak 50 unit, yang agak berbeda dengan Kaisar dan viar, walaupun sama-sama roda tiga. Hanya saja armada sampah ini, di buatkan secara khusus, menggunakan bak dan sistem hidroid" terangnya.

Dalam program ini, lanjut dia, Bappelitbangda hanya memastikan seluruh tahapan program penanganan sampah berbasis partisipatif ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

"Bahkan melihat secara langsung perekrutan petugas kebersihan di setiap Kelurahan yang akan menjadi motoris armada roda tiga pengangkut sampah," tutup Rizal.

Sebelumnya, kegiatan sosialisasi bersama para Lurah, unsur TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan serta Satuan Tugas (Satgas) Sampah juga telah dilaksanakan di Kecamatan Ternate Tengah.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT