Home / Advertorial / Bappelitbangda

Akhir Pekan Ini, 50 Armada Sampah Mulai Beroperasi di Ternate

08 Desember 2022

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Bappeltbangda, Kamis (8/12/2022) menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama puluhan Lurah di Kota Ternate yang telah menerima bantuan armada pengakut sampah, beberapa waktu lalu.

Rakor tersebut dilakulan sebagai langlah awal pelaksanaan program penanganan sampah berbasis partisipatif yang mulai digulirkan akhir pekan ini.

Para peserta rakor, terdiri dari para Lurah, Camat, pihak Dinas Lingkungan Hidup serta para operator atau pengendara ambrol mini yang nantinya beroperasi pada Kelurahan-Kelurahan yang telah ditetapkan sebagai pilot project program penanaganan sampah berbasis partisipatif.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menjelaskan, para Lurah ini sengaja diundang untuk dievaluasi sejauh mana optimalisasi penanganan sampah di masing-masing kelurahan, yang dibagikan bantuan armada roda tiga pengangkut sampah.

“Selain lurah ada juga perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), para petugas kebersihan atau operator roda tiga untuk rapat bersama,” terang Rizal usai memimpin rapat koordinasi bersama puluhan lurah di lantai II Kantor Bappelitbangda Kota Ternate.

Dia menyebut, dalam rakor tadi, ada beberapa pembahasan teknis terkait pelaksaaan di lapangan, mulai dari pemungutan sampah di tingkat kelurahan yang masuk pada sampah rumah tangga di tiap RT/RW, kemudian proses pengalihan sampah ke transdepo selanjutnya pengakutan sampah dari transdepo ke TPA.

“Saya mempertegas bahwa tidak ada masalah dalam pelaksanaan, termasuk biaya operasional karena telah kami alokasikan dalam APBD, sehingga tidak ada kata bahwa operasional itu tidak ada,” tegasnya.

Dia mengaku, pendistribusian armada sampah baru dilakukan pada beberapa Kwcamatan dalam pulau Ternate yang dianggap urgen dalam program penanaganan sampah.

Rizal menambahkan. pelaksanaan operasi program penanganan sampah berbasis partisipatof baru akan dilakukan Jumat, (9/12/2022) besok.

Petugas atau operator, sambung Rizal akan diarahkan untuk mengambil bon BBM, kemudian mulai melakukan aktivitas pada Sabtu, (10/12/2022) pagi.

"Satu armada nanti diatur dua operator, shift satu bertugas pagi mulai operasi pukul 06.00-10.00 WIT, kemudian laniut shift dua mulai pukul 14.00-16.00 WIT," terang Rizal.

“Jadi tadi disepakati juga teknis pengumpulan sampah dan teknis pembagian jadwal di Kelurahan. Tahapan sosialisasi ini sudah kita lakukan sejak dua bulan lalu, dengan melibatkan pihak Kecamatan, Kelurahan dan petugas kebersihan,” sambungnya.

Dalam rakor itu juga telah disepakati, untuk BBM dan pemeliharaan armada akan dialokasikan pada APBD melalui DLH. Sementara gaji atau honor petugas akan dibayar melalui pos rekening pada masing-masing Kantor Camat.

Lurah-lurah juga akan turut berpartisipasi dan turun ke lapangan, dengan meninjau atau melakukan pengawasan secara langsung kegiatan petugas kebersihan.

“Lurah juga dapat honor karena ikut terlibat dalam pekerjaan penanganan sampah di kelurahan. Honornya sama seperti operator, yakni Rp, 1,5 juta per bulannya,” pungkasnya.

Dia juga menghimbau masyarakat Ternate untuk ikut memberi dukungan terhadap program pemerintah dalam mengatasi masalah sampah, "kami sangat berharap peran aktif masyarakat dalam mendukung program penanganan sampah berbasis partisipatif," tutup Rizal.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT