TERNATE, OT - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pulau Hiri, yang dipusatkan di kantor Lurah Tafraka, Senin (26/2/2024)
Turut hadir dalam agenda Musrenbang Kecamatan di Pulau Hiri, sejumlah pimpinan OPD, Camat dan unsur Forkopincam Pulau Hiri, para Lurah se-Kecamatan Pulau Hiri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta para delegasi Musrembang.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Ternate, menyampaikan, Musrembang, merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Pembangunan Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Kota Ternate di wilayah Kecamatan Pulau Hiri.
Menurutnya, peran aktif masyarakat di tingkat Kelurahan pada wilayah Kecamatan Pulau Hiri, telah menghasilkan 111 Daftar Usulan, "saya, juga mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang Kelurahan yang telah dilaksanakan, beberapa waktu lalu dan menghasilkan 111 Daftar Usulan yang nanti akan dibahas dalam Musrembang tingkat Kecamatan di Pulau Hiri.
Daftar usulan terdiri dari, 31 usulan bidang ekonomi dan sumber daya alam, 71 usulan bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah serta 31 usulan bidang pemerintahan dan pembangunan manusia.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyatakan, ada tiga isu srategis yang menjadi prioritas, termasuk pengembangan pariwisata dan pembangunan pelabuhan Hiri.
Menurutnya, pembangunan pelabuhan Hiri di Kelurahan Sulamadaha menjadi salah satu usulan bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah yang akan dibahas dalam Musrembang tingkat Kecamatan di Pulau Hiri.
Rizal mengatakan, meski pembangunan pelabuhan Hiri ini bukan hal yang baru, namun pada penyampaian isu dalam Musrembang di Pulau Hiri, pelabuhan Hiri di Sulamadaha menjadi isu menarik dalam musrembang.
Menurutnya, Pemkot Ternate memiliki kepentingan di Kecamatan Pulau Hiri dengan pengembangan wisata, sehingga akses dalam hal pembangunan pelabuhan Hiri harus selesai dilaksanakan pada tahun ini.
Untuk pembangunan pelabuhan Hiri di Sulamadaha, Pemkot Ternate mengalokasikan anggaran sebesar Rp13,5 miliar pada APBD tahun ini.
“Beberapa bulan lalu pelabuhan sempat mengalami bencana akibat hantaman ombak sehingga Dinas PUPR Kota Ternate memakai tenaga ahli dari Universitas Hasanuddin Makassar untuk melihat kembali pelabuhan Hiri, Jadi tidak mengurangi volume, jadi ada dua rekomendasi dari tim ahli diantaranya bobot tetrapod atau sedikit lebih besar untuk membackup tetrapod yang terpasang di dalam,” kata Rizal.
Mantan Kadis Perkim Kota Ternate itu menyebutkan, untuk pembangunan Pelabuhan Hiri, pada bulan ini sudah bisa dilakukan lelang, karena targetnya tahun ini juga sudah harus selesai.
(fight)
