TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman, Selasa (8/12/2020) membuka secara resmi kegiatan sosialisasi Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainnability (CHSE) yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate, di hotel Sahid Bella.
Kegiatan sosialisasi CHSE ini, mengusung tema, "Penempatan Protokol Kesehatan Berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainnability melalui anggaran hibah Pariwisata tahun 2020.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ternate, H Burhan Abdurahman mengatakan, tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi pelaku industri pariwisata karena masih dilanda pandemi covid-19, sehingga usaha pariwisata mengalami penurunan yang cukup drastis.
Kata dia, di Ternate, Pemerintah Kota (Pemkot) juga sudah mengikuti arahan regulasi dari pemerintah pusat agar bisa menjalankan roda perekonomian dengan baik, "saat ini, memang roda perekonomian di Ternate cukup membaik," kata Wali Kota.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini, dinilai sangat penting dan harus dilakukan secara berkala, karena kultur masyarakat di Ternate di jasa pariwisata harus banyak diingatkan dan memberikan contoh yang nyata sehingga apa yang diinginkan industri pariwisata bersih, sehat, aman dan ramah lingkungan bisa terlaksana.
"Sosialisasi yang dilakukan ini saya nilai sangat baik, untuk itu saya minta kepada industri pariwisata yang ada di kota Ternate agar bisa mengikutinya dengan sungguh-sungguh pelaksanaan materinya," kata Wali Kota.
Dia berharap, dengan kegiatan ini, para pelaku usaha pariwisata memiliki pengetahuan dalam pemerapan protokol kesehatan, sehingga para wisatawan baik lokal maupun mancanegara merasa aman dan sehat saat berkunjung ke Ternate
Pemerintah kota, lanjut Burhan, juga akan terus mendorong industri pariwisata sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu hibah pariwisata dari Kementerian Pariwisata melalui ekonomi kreatif tahun ini diberikan oleh industri pariwisata melalui pemerintah daerah dan itu harus dipenuhi oleh industri pariwisata sehingga dengan hibah ini industri pariwisata bisa bangkit lagi.
"Olehnya itu semoga dengan dana hibah yang akan diberikan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh industri pariwisata," ungkap Wali Kota.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu juga dana hibah yang digelontorkan pemerintah diberikan kepada pelaku usaha yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan Kementerian Pariwisata.
"Jika ada industri pariwisata yang belum menerima dananya berarti itu belum masuk kriteria dari Kementerian Pariwisata," ungkapnya.
Wali Kota juga mengajak seluruh stakholder bidang pariwisata untuk bersama-sama dengan pemerintah terus mengembangkan dunia pariwisata untuk meningkatkan tingkat kunjungan para wisatawan ke Ternate, sebab akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat. (ian)