TERNATE, OT - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terhadap city branding "Ternate Kota Rempah" mendapat atensi dari Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud Riset RI.
Hal ini ditandai dengan pertemuan antara Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dengan Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Restu Gunawan di ruang kerja Wali Kota Ternate baru-baru ini.
Pertemuan yang turut dihadiri Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya, Muhmmad Husni serta pejabat struktural Dinas Kebudayaan Kota Ternate itu, membahas skema dan kegiatan untuk mendukung city branding "Ternate Kota Rempah"
Juru Bicara Kantor Wali Kota Ternate, Agus Fian Jambak mengatakan dalam audensi tersebut, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek, memberi apresiasi atas pencanangan city branding Ternate Kota Rempah.
Pada kesempatan tersebut, Restu Gunawan menyampaikan city branding Ternate Kota Rempah telah inline dengan program prioritas nasional Jalur Rempah.
"Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI akan mengusulkan Kota Ternate sebagai Kota Rempah Kategori Jalur," sebut Jambak mengutip pernyataan Restu Gunawan dalam pertemuan dengan Wali Kota Ternate.
Menurutnya, pada awal Juni nanti, pemerintah pusat akan melaksanakan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022, dengan menggunakan kapal KRI Dewa Ruci yang dimulai dari Surabaya Jawa Timur sampai Papua, melalui Makassar, Buton, Kendari, Ternate, Banda Naira, Sorong/Fak Fak hingga Maumere.
"Sesuai rencana KRI Dewa Ruci yang membawa anggota TNI dan pemuda/pemudi yang tergabung dalam Laskar Rempah akan tiba di Ternate pada tanggal 14 sampai 16 Juni," kata Jambak.
Selama dua hari di Ternate, Laskar Rempah akan mengunjungi sejumlah situs sejarah dan destinasi wisata di Ternate. "Rombongan Laskar Rempah juga akan menikmati pentas seni budaya serta kuliner khas Maluku Utara selama rombongan berada di Ternate," ungkap Jambak.
Sementara itu, kata Jambak, dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman menyampaikan, Ternate sebagai Kota Rempah merupakan narasi global yang mereview sejarah masa lalu yang dikemas dan dikembangkan sebagai venue ekonomi.
Dalam upaya mendukung city branding, pemerintah akan mendorong secara maksimal internalisasi komoditi rempah di semua sudut kota.
Pemeritah Daerah juga akan menyiapkan secara full pemanfaatan museum rempah di Ternate dan telah menetapkan Benteng Oranje sebagai Creative Hub.
Benteng Oranje juga dijadikan simpul tradisi rakyat, "kemudian pada bukan depan,Pemkot Ternate akan mengadakan road-map Ternate Kota Rempah," sebut Jambak.(fight)