TERNATE, OT - Para pedagang di objek wisata pantai Sulamadaha, mengaku senang setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Dinas Pariwisata, membuka kembali aktifitas objek wisata Sulamadaha.
Setelah hampir dua pekan, objek wisata pantai Sulamadaha ditutup untuk umum, pasca gelombang tinggi di pantai tersebut, kini, para pedagang bisa kembali menjajakan dagangannya.
Meski belum seramai sebelumnya, para pedagang tetap bersyukur dan merasa senang, objek wisata kebanggan warga Sulamadaha di Kecamatan Ternate Barat (Tebar) Kota Ternate telah dibuka untuk umum.
BERITA TERKAIT : Wisata Pantai Sulamadaha Dibuka Kembali Untuk Umum
Wiwik, salah satu pedagang di kawasan pantai Sulamadaha, mengatakan, meski belum seramai seperti sebelumnya, namun seluruh pedagang dan warga Sulamadaha, merasa senang dan bersyukur karena wisata pantai Sulamadaha kembali dibuka.
Kata dia, dengan dibukanya aktifitas pantai Sulamadaha, para pedagang dan warga Sulamadaha, kembali dapat beraktifitas kembali.
“Alhamdulilah pantai Sulamadaha mulai beroperasi kembali setelah hampir dua minggu ditutup, sekarang sudah dibuka untuk umum dan kami merasa senang bisa beraktifitas lagi,” ujar wiwik kepada indotimur.com, Minggu, (7/3/2021).
Menurutnya, setelah direnovasi Dinas Pariwisata Kota Ternate, beberapa waktu lalu, kawasan wisata yang sempat vakum dan tidak lagi menarik, kini mulai dilirik pengunjung.
Dia menyatakan, setelah ditata, pendapatan para pedagang di pantai Sulamadaha meningkat drastis, "pendapatan para pedangang di pantai Sulamadaha, alhamdulilah naik drastis, dulu berjualan pisang satu pohon itu bisa 3 sampai 4 hari baru, habis begitu juga dengan kelapa muda, tapi setelah ditata, alhamdilillah meningkat tajam," aku Wiwik saat ditemui di Sulamadaha.
“Pisang bisa dalam sehari bisa habis 4 pohon, kelapa muda bisa 30 buah, belum lagi menu ringan seperti mie goreng telur, kopi susu, nutrisari dan lain-lain, kadang kita kewalahan melayani permintaan pembeli,” tambahnya.
Secara umum, lanjut Wiwik, fasilitas yang tersedia di pantai Sulamadaha, lebih dari cukup. Hal ini tak lepas dari partisipasi warga Sulamadaha yang ikut menjaga dan merawat kawasan wisata ini.
Dia berharap, dengan dibukanya objek wisata Sulamadaha, dapat memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar.
“Harapan kami semoga dengan adanya pemulihan wisata Sulamadaha ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar khususnya di kelurahan Sulamadaha,” harap Wiwik.
Sebagaimana diketahui, objek wisata pantai Sulamadaha sempat ditutup untuk umum, pasca gelombang tinggi menghantam kawasan wisata tersebut.
Setelah direnovasi kembali selama kurang lebih dua pekan, kawasan wisata Pantai Sulamadaha, sejak Sabtu (6/3/2021) kembali dibuka untuk umum.
Warga berharap, dengan dibukanya objek wisata pantai Sulamadaha, dapat menggeliatkan kembali ekonomi masyarakat terutama para pedangang dan warga di sekitar kawasan wisata tersebut.
(ier)