TERNATE, OT - Sagu Setir secara resmi dikukuhkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada di Kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate.
Sagu setir dikukuhkan dalam sebuah acara Expo Kuliner dan Wisata Pulau Hiri 2024 yang dipusatkan di kawasan pelabuhan Timajiko, Kelurahan Timajiko, Kecamatan Pulau Hiri, pada Sabtu (10/8/2024).
Ketua Panitia Expo Kuliner dan Wisata Pulau Hiri 2024, Arka mengatakan, alasan sagu setir ini dikukuhkan dan akan diusulkan sebagai warisan bidaya takbenda karena memiliki nilai historis dan terancam punah.
Dia menjelaskan, Sagu Setir merupakan warisan budaya yang harus diperkenalkan secara turun temurun, karena sudah mulai hilang.
“Jadi untuk mempertahankan Sagu Setir tetap terjaga, maka kita dari mahasiswa UGM memutuskan untuk mengangkat Sagu Setir sebagai warisan budaya,” kata Arka di sela-sela acara Expo Kuliner dan Wisata Pulau Hiri 2024 di kawasan pelabuhan Tomajiko, Pulau Hiri.
Sebagai langkah awal, kata Arka, pihaknya bersama-sama masyarakat Pulau Hiri telah bersepakat untuk mendaftarkan Sagu Setir sebagai warisan budaya takbenda.
Selain memberi hak paten terhadap Sagu Setir, pengukuhan ini, sebagai bukti dalam mengoptimalkan potensi lokal, sekaligus menjadikan Sagu Stir sebagai Warisan Budaya Takbenda semakin memperkuat jati diri sebagai bangsa yang kaya akan tradisi dan budaya.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Pulau Hiri tidak hanya indah, tetapi juga kaya akan budaya, kuliner, dan potensi ekonomi kreatif yang patut dibanggakan,” ucapnya.
Sementara, Plh Wali Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, sagu setir bukan hanya sekedar makanan bagi masyarakat, tetapi juga simbol identitas dan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun.
Pengukuhan Sagu Setir, lanjut Rizal sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap warisan nenek moyang yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Adanya pengukuhan ini, kita berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi dan budaya lokal, agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. Expo ini tidak hanya menjadi wadah untuk mempromosikan kekayaan kuliner dan pariwisata Pulau Hiri, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan kepada dunia keunikan budaya yang dimiliki dengan keindahan alamnya,” kata Rizal.
Pulau Hiri menyimpan potensi luar biasa untuk menjadi destinasi wisata unggulan, dan melalui expo ini, Pemerintah bersama-sama masyarakat dan didukung mahasiswa KKN UGM berusaha untuk menampilkan segala daya tarik yang dapat ditawarkan oleh pulau ini
“Pulau Hiri, dengan segala keindahan alam dan kekayaan budayanya, memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Saya percaya bahwa melalui kerja sama antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat, kita dapat menjadikan Pulau Hiri sebagai contoh sukses pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal,” ucapnya.
Dia berharap, expo ini menjadi langkah awal dari banyak upaya lain yang akan datang untuk terus memajukan Pulau Hiri dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Sementara itu, Camat Pulau Hiri, Irwan Bakar menyampaikan, pulau Hiri memiliki banyak sumber potensi yang harus dimanfatkan dan dikelola secara maksimal.
"Untuk itu, expi kuliner dan wisata Hiri 2024 ini akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi dan pariwisata pulau Hiri.
Camat atas nama masyarakat Pulau Hiri berharap, agenda promosi Festival Pulau Hiri kembali digelar sebagai upaya untuk mempromosikan potensi wisata sekaligus memberdayakan masyarakat melalui pelaku usaha UMKM, pemuda dan stakholder lainnya.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Pulau Hiri, terutama para pelaku usaha, UMKM, pemuda Hiri dan masyarakat secara umum untuk fokus dalam hal-hal yang sifatnya positif dan produktif dengan mamaksimalkan sumber potensi yang tersedia," harap Camat.
Pemerintah Kecamatan Pulau Hiri siap memberi dukungan dan support kepada seluruh pelaku usaha, pemuda dan UMKM dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan kebudayaan.
Dia juga meminta senua pihak di Pulau Hiri untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan potensi wisata, nilai-nilai budaya, adat se atorang dan tradisi maayarakat Hiri.
"Kami berharap, Pemerintah Kota Ternate melalui instansi tekhnis untuk memberikan dukungan dalam upaya melestarikan budaya, wisata dan tradisi dengan menyiapkan fasilitas pendukung termasuk dalam peningkatan SDM baik di bidang pariwisata, kebudayaan maupun pelaku usaha ekonomi di Pulau Hiri," harapnya.
(fight)