Home / Advertorial / Ayo Ke Ternate

City Branding ‘’Ternate Kota Rempah’’ Resmi Diperkenalkan

30 Desember 2021

TERNATE, OT - Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota bersama unsur Forkompimda, Rabu (29/12/2021) malam, secara resmi memperkenalkan "Ternate Kota Rempah" di kawasan benteng Oranje.

Hadir dalam acara peluncuran city branding "Ternate Kota Rempah" ketua panitia Hari Jadi Ternate (HAJAT) 771, H Rizal Marsaoly, sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemkot Ternate, para camat dan lurah serta puluhan komunitas kreatif dan masyarakat Kota Ternate.

Meski dihadiri ratusan orang, pelaksanaan launching city branding "Ternate Kota Rempah" tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

.

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, rangakaian perayaan HAJAT 771 tahun 2021 dilakukan penuh khidmat dengan memanjatkan doa dan upacara sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang mewariskan negeri ini untuk seluruh maayarakat.

HAJAT 771, kata Wali Kota adalah bentuk penghormatan secara simbolis untuk merefleksi perjalanan sejarah panjang dari 1250 sampai 2021, dari Foramadiahi turun dan pikat menjadi Tara No Ate hingga menjadi Kota Ternate.

Dikatakan, Ternate telah dikenal dari penjuru dunia pada abad-abad sebelumnya, aroma cengkih dan pala telah merasuki hingga ke sendi-sendi kehidupan negara-negara Eropa, sampai ke negeri di Jazirah Arab.

"Aroma cengkih dan pala juga merupakan penanda untuk memancing para penjelajah dunia untuk datang ke negeri ini. Tidak salah, jika Columbus dengan tujuan mencari Ternate, tetapi tersesat dan menemukan sebuah benua, yang kini dinamakan Amerika," kata Wali Kota dalam sambutannya.

.

HAJAT 771 pada tahun ini sangat bernilai dan sarat akan makna, karena di tahun ini, kali pertama pemerintah kota Ternate berinisiatif dan sekaligus melaunching sebuah harapan baru untuk masyarakat kota Ternate, yakni kota Ternate sebagai Kota Rempah.

"Aroma rempah akan dihidupkan lagi untuk mempertegas, bahwa Ternate menjadi episentrum peradaban kota Rempah yang harus diakui di mata nasional maupun di mata internasional," kata Wali Kota.

Terlepas dari itu semua, Ternate dengan landasan 7 nilai kebudayaan, dinaungi oleh Kesultanan Ternate, telah menjadikan Ternate sebagai wilayah yang disegani oleh para kolonial pada masa itu.

"Mari kita lihat dan baca kembali sejarah perjuangan para pahlawan-pahlawan kita, yang berani mempertaruhkan hidup dan matinya hanya untuk mempertahankan wilayah territorialnya, harga diri, dan identitas kebudayaan untuk anak cucu kedepan," ucap Wali Kota.

Wali Kota menjelaskan, pada tanggal 29 Desember 2021, kita telah merayakan hasil perjuangan para pendahulu dengan membangkitkan kembali semangat perjuangan dengan mengidentitaskan Ternate sebagai kota Rempah.  

"Sekarang kita tidak lagi berhapadan dengan bedil-bedil para penjajah, tetapi kita akan berhadapan dengan tantangan zaman yang mengharuskan kita sebagai “orang Ternate” untuk mempertegas arah identitas kota Ternate sebagai the spice city atau Ternate sebagai kota rempah," ujarnya.

.

Wali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengembalikan kejayaan Ternate di mata dunia, dengan mempertahankan 7 nilai kebudayaan Ternate, "saya sebagai Wali Kota Ternate, saya yakin ini adalah langkah dan niat baik kita semua untuk menjadikan kota Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan, dan saya akan selalu berupaya berbuat untuk negeri yang kita cintai ini," kata Wali Kota. 

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota atas nama Pemerintah daerah, menyampaikan, apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Panitia HAJAT 771, ICCN, Komintas kreatif di kota Ternate, para pelaku-pelaku UMKM serta stakeholder yang turut menyukseskan HAJAT dan launching city branding malam ini, "semoga niat baik ini selalu diberkahi dan diberi syafaat oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa," tutup Wali Kota.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT