TERNATE, OT - Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly secara resmi membuka kegiatan Expo Kuliner dan Wisata Pulau Hiri 2024 pada Sabtu (10/8/2024) bertempat di kawasan Pelabuhan Hiri Kelurahan Togolobe, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate.
Kegiatan yang diinisiasi mahasiswa KKN PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, turut dihadiri Kepala BWS Maluku Utara, sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Camat dan Lurah se-Kecamatan Pulau Hiri serta ratusan warga Kecamatan Pulau Hiri.
Kegiatan yang mengusung tema "Optimalisasi Sumber Daya Alam dan Kearifan Lokal Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Kreatif" dirangkai dengan seminar dan pameran kuliner khas Maluku Utara.
Plh Wali Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly menyampaikan,apresiasi atas inisiatif dari adik-adik mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang melalui program KKN Pemberdayaan Masyarakat ini telah memilih Pulau Hiri sebagai lokasi untuk mengembangkan dan mempromosikan kekayaan lokal Ternate di Pulau Hiri.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan potensi alam dan budaya Ternate, tetapi juga memberikan pandangan yang lebih luas tentang bagaimana maayarakat dapat menjaga kelestarian lingkungan sambil meningkatkan perekonomian.
"Hari ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kita semua. Expo ini tidak hanya menjadi wadah untuk mempromosikan kekayaan kuliner dan pariwisata Pulau Hiri,tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan kepada dunia keunikan budaya yang kita miliki," kata Rizal.
Dikatakan Rizal, keindahan alam Pulau Hiri menyimpan potensi luar biasa untuk menjadi destinasi wisata unggulan, "dan melalui expo ini, kita berusaha untuk menampilkan segala daya tarik yang dapat ditawarkan oleh pulau ini," ucap Rizal.
Pulau Hiri, dengan segala keindahan alam dan kekayaan budayanya, memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan.
"Saya percaya bahwa melalui kerja sama antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat, kita dapat menjadikan Pulau Hiri sebagai contoh sukses pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Plh Wali Kota turut mengukuhkan Sagu Setir sebagai Warisan Budaya Takbenda. "Sagu Setir bukan hanya sekadar makanan bagi masyarakat kita, tetapi juga simbol identitas dan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun," ucapnya.
Pengukuhan ini adalah bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap warisan nenek moyang yang harus dijaga dan dilestarikan. "Dengan pengukuhan ini, kita berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi dan budaya lokal, agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang," terangnya.
Plh Wali Kota atas nama Pemerintah Kota Ternate mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. "Terima kasih kepada seluruh masyarakat Pulau Hiri, para pelaku usaha, serta pihak-pihak yang telah bekerja sama untuk memastikan bahwa acara ini berjalan dengan lancar dan sukses," ajak Rizal.
Dengan kegiatan Expo Kuliner dan Wisata Pulau Hiri, menjadi bukti bahwa masyarakat Pulau Hiri mampu mengoptimalkan potensi lokal, dan pengukuhan Sagu Stir sebagai Warisan Budaya Takbenda semakin memperkuat jati diri sebagai bangsa yang kaya akan tradisi dan budaya.
Di akhir sambutannya, Plh Wali Kota Ternate menyampaikan selamat berpartisipasi kepada para peserta expo dan mengajak seluruh masyarakat di Pulau Hiri untuk manfaatkan ajang ini kesempatan ini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Pulau Hiri tidak hanya indah, tetapi juga kaya akan budaya, kuliner, dan potensi ekonomi kreatif yang patut dibanggakan.
"Semoga expo ini menjadi langkah awal dari banyak upaya lain yang akan datang untuk terus memajukan Pulau Hiri dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat," harap Rizal sembari mengajak seluruh masyarakat Pulau Hiri untuk terus melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya dan alam yang dimiliki, sehingga Pulau Hiri semakin dikenal luas dan bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.
(fight)